Muhammad AzwarCNBC Indonesia
Uang saya
Jumat, 01/06/2023 10:23 WIB
Foto: Karyawan menunjukkan emas Antam di gerai Galeri 24 Pegadaian di Jakarta, Senin (5/12/2022). Harga emas batangan di PT Pegadaian stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (5/12/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
CNBC Indonesia Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) atau yang dikenal dengan emas Antam saat ini mengalami penurunan drastis. Harga emas di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung berukuran 1 gram turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.022.000 per batang.
Dikutip dari data situs resmi Logam Mulia, harga buyback emas Antam (harga yang digunakan saat menjual emas kembali) dipatok Rp 925 ribu per gram. Harganya anjlok Rp 9.000 per gram dari perdagangan kemarin.
Harga emas hari ini berdasarkan ukuran, yaitu sebagai berikut
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak mencantumkan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Penurunan harga emas Antam terjadi karena harga emas dunia pada perdagangan Kamis anjlok lebih dari 1% menyusul rilis data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan.
Data ketenagakerjaan yang dirilis oleh Automatic Data Processing Inc. (ADP) menunjukkan sektor swasta AS menambah tenaga kerja sebanyak 235.000 orang, jauh di atas perkiraan Dow Jones sebanyak 153.000 orang. Kenaikan upah juga tercatat cukup tinggi.
Pemerintah AS juga melaporkan klaim klaim pengangguran mingguan yang lebih rendah dari perkiraan.
Data tersebut cukup mengejutkan mengingat bank sentral AS (The Fed) sangat agresif menaikkan suku bunga.
Sepanjang tahun 2022, The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin menjadi 4,25% – 4,5%, tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Kenaikan itu juga yang paling agresif sejak 1980-an.
Pada 2023, The Fed berpeluang menaikkan suku bunga dua kali lagi, 50 basis poin pada Februari dan 25 basis poin sebulan kemudian menjadi 5% – 5,25%. Itu akan menjadi tingkat suku bunga puncak di Amerika Serikat, tersirat dari Titik makan merencanakan yang dirilis Desember lalu.
Dengan pasar tenaga kerja yang kuat, Fed memiliki kesempatan untuk menahan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama, sehingga menekan harga emas.
Penurunan harga emas domestik juga terjadi saat rupiah kembali melemah tipis (0,06%) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.605/US$ pada Kamis (5/1/20223).
(pap/pap)