jatimnow.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi kediaman Wakil Daerah Nahdlatul Ulama Rais (PWNU) Jawa Timur, KH Agoes Ali Masyhuri di Pondok Pesantren Maju Bumi Sholawat, Sidoarjo, Rabu (23/20).
AHY melakukan tradisi tabur sebagai bentuk penghormatan kepada kiai lama Nahdlatul Ulama (NU).
AHY datang ke kediaman Gus Ali didampingi Bendahara DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestiant Dardak dan beberapa pengurus DPD Partai Demokrat Jatim.
Baca juga: Suko Widodo: Sekolah beneran kayak AHY
Kepada Gus Ali, AHY mengaku sudah lama ingin berkunjung ke Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo.
“Kami menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan kiai, karena pada peringatan 100 tahun NU beberapa waktu lalu, kami tidak sempat berdoa,” kata AHY Gus Ali (alias KH Agoes Ali Masihuri).
AHY juga mengatakan baru saja mengikuti Ujian Promosi Doktor Program Doktor (S3) Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga (Unair).
AHY mengaku senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan Gus Ali yang merupakan guru sekaligus inspirator bagi warga Nahdliyin.
Baca Juga: AHY Jalani Sesi Proposal Disertasi di Uniair, Ini Harapannya
“Alhamdulillah, hari ini saya dan teman-teman termasuk Mas Emil (Emil Dardak) bisa bersilaturahmi langsung dengan ustadz yang kami hormati dan hormati. Kami doakan beliau sehat terus dan menjadi guru. dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
“Keramahtamahan benar-benar menjadi kekuatan kita agar negeri tercinta ini selalu berada dalam situasi penuh kedamaian dalam semangat yang sama, setiap anak bangsa memiliki peran penting dalam pembangunan di masa depan,” imbuhnya.
AHY mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bimbingan dan pencerahan dari para ulama yang berperan sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
Baca juga: Diusung Demokrat Jadi Calon Presiden, Anies: Kami Terima Amanat Ini
Mendengar cerita AHY, Gus Ali pun tampak bangga. Ketua Pondok Pesantren Bumi Sholawat juga memuji kecerdasan AHY karena mampu menempuh program PhD di Uniair.
“Kalian hebat karena S2 dan S3 di Unair dikenal sulit di Indonesia,” canda Gus Ali.
Pertemuan itu sangat menghibur. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ali juga mendoakan agar AHY mendapatkan fluiditas dalam kepemimpinan Partai Demokrat yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.