SELONG-Kuota haji Indonesia yang kembali normal tahun ini disambut baik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. Kemenag segera melakukan verifikasi kuota untuk calon jamaah haji (CJH).
“Alhamdulillah, meski belum dirilis secara resmi, namun berdasarkan verifikasi terakhir, kuota yang kita dapatkan mencapai seribu lebih,” kata Kepala Kantor Kemenag Lotim H Sirojuddin pada Lombok Post, Kamis (16/3).
Jumlah tersebut terdiri dari CJH yang keberangkatannya tertunda dari 2020 sampai 2022, dan yang reguler tahun 2023. Sirojudin menerangkan, untuk CJH Lotim yang tunda, seluruhnya dipastikan telah menyelesaikan administrasi.
“Tinggal yang reguler. Namun sebagian besar sudah selesai dan dalam proses penyelesaian tahap akhir,” terang Sirojudin.
Jumlah kuota CJH Lotim yang mencapai seribu lebih tersebut diverifikasi berdasarkan perkiraan jumlah kuota normal di tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Kata Sirojudin, di luar kendala teknis lainnya, ia memastikan jumlah kuota yang didapatkan dari hasil verifikasi data CJH Lotim tidak akan jauh berbeda.
Kuota jamaah haji NTB sendiri kata Sirojudin sekitar 5.000 lebih. Jumlah tersebut juga seperti halnya kuota yang didapatkan sebelum pandemi Covid-19. Dalam hal ini, Lotim dikatakan seperti biasanya mendapatkan kuota terbanyak.
Di tahun 2020 lalu, kuota jamaah haji Lotim yang gagal berangkat karena kebijakan pemerintah Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19 sebanyak 808 orang. Dari jumlah tersebut, keberangkatan dilakukan pada 2021 dan 2022 dengan jumlah yang sangat terbatas.
“Alhamdulillah, saat inilah waktunya jamaah kita yang sudah cukup lama menunggu akhirnya bisa menunaikan ibadah haji di tanah suci,” kata Sirojudin. (tih/r5)