Amalan Kunci 9 Nurul Hikmah merupakan kumpulan amalan spiritual yang dipercaya dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam hidup. Amalan ini bersumber dari ajaran tasawuf yang menekankan pada pencapaian kesatuan dengan Tuhan melalui praktik dzikir, doa, dan kontemplasi.
Sembilan amalan kunci dalam Nurul Hikmah meliputi:
1. Salat wajib lima waktu dengan khusyuk dan sepenuh hati.
2. Dzikir pagi dan petang sebanyak 100 kali.
3. Membaca Al-Qur’an minimal satu juz setiap hari.
4. Membayar zakat dan sedekah sesuai dengan kemampuan.
5. Melakukan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis.
6. Melakukan tahajud pada sepertiga malam terakhir.
7. Menjaga lisan dari perkataan yang buruk dan menyakitkan.
8. Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram.
9. Meninggalkan perbuatan maksiat dan berbuat baik kepada sesama manusia.
Dengan mengamalkan kesembilan kunci ini secara konsisten, seseorang diharapkan dapat mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi dan meraih kebahagiaan serta kesuksesan dalam hidup.
Amalan Kunci 9 Nurul Hikmah
Kunci meraih kebahagiaan dan kesuksesan.
- Salat khusyuk sepenuh hati.
- Dzikir pagi dan petang.
- Membaca Al-Qur’an rutin.
- Zakat dan sedekah ikhlas.
- Puasa sunnah Senin-Kamis.
- Tahajud sepertiga malam.
- Jaga lisan dan pandangan.
- Tinggalkan maksiat, berbuat baik.
Amalkan dengan konsisten, raih kebahagiaan dan kesuksesan sejati.
Salat khusyuk sepenuh hati.
Salat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan lima waktu dalam sehari. Salat khusyuk sepenuh hati merupakan salah satu kunci utama dalam menggapai kebahagiaan dan kesuksesan melalui amalan kunci 9 Nurul Hikmah. Bagaimana cara melaksanakan salat khusyuk sepenuh hati?
Pertama, pastikan untuk memahami makna dan tujuan salat. Salat bukan hanya sekedar gerakan fisik, tetapi juga merupakan bentuk komunikasi dan penghambaan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami makna dan tujuan salat, kita akan lebih mudah untuk melakukannya dengan khusyuk dan sepenuh hati.
Kedua, ciptakan suasana yang kondusif untuk melaksanakan salat. Carilah tempat yang tenang dan bersih, serta pastikan pakaian yang dikenakan suci dan menutup aurat. Matikan atau jauhkan gangguan seperti handphone dan televisi agar pikiran dapat fokus sepenuhnya pada salat.
Ketiga, lafalkan setiap bacaan salat dengan jelas dan benar. Jangan terburu-buru, dan resapi setiap makna dari bacaan tersebut. Gerakkan tubuh sesuai dengan tuntunan salat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Keempat, hadirkan hati dan pikiran sepenuhnya pada salat. Fokus pada setiap gerakan dan bacaan, dan jangan biarkan pikiran mengembara ke hal-hal lain. Jika pikiran mulai terganggu, segera tarik kembali fokus pada salat dan baca istighfar.
Dengan melaksanakan salat khusyuk sepenuh hati, kita akan merasakan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Salat yang khusyuk juga akan menjadi bekal pahala yang besar di akhirat kelak.
Dzikir pagi dan petang.
Dzikir pagi dan petang merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dzikir berarti mengingat Allah SWT dengan menyebut asma-Nya, sifat-Nya, atau segala sesuatu yang berhubungan dengan-Nya.
- Memperkuat iman dan takwa.
Dzikir pagi dan petang dapat memperkuat iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Dengan mengingat Allah SWT secara rutin, kita akan semakin menyadari kebesaran dan keagungan-Nya, serta semakin takut untuk melakukan perbuatan maksiat.
- Menjauhkan dari perbuatan dosa.
Dzikir pagi dan petang dapat menjauhkan kita dari perbuatan dosa. Ketika kita mengingat Allah SWT, kita akan lebih cenderung untuk berperilaku baik dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh-Nya.
- Menentramkan hati dan pikiran.
Dzikir pagi dan petang dapat menentramkan hati dan pikiran. Ketika kita menyebut asma-Nya, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati. Dzikir juga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
- Mendapat pahala yang besar.
Dzikir pagi dan petang dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berdzikir kepada Allah SWT pada pagi dan petang hari sebanyak 100 kali, maka akan dibangun untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim)
Untuk mengamalkan dzikir pagi dan petang, kita dapat membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Kita juga dapat membaca doa-doa yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits. Waktu yang dianjurkan untuk berdzikir pagi adalah setelah salat subuh hingga terbit matahari, sedangkan waktu yang dianjurkan untuk berdzikir petang adalah setelah salat asar hingga terbenam matahari.
Membaca Al-Qur’an rutin.
Membaca Al-Qur’an secara rutin merupakan salah satu amalan yang sangat penting dalam Islam. Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT. Membaca Al-Qur’an secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ini adalah beberapa manfaat membaca Al-Qur’an secara rutin:
- Meningkatkan iman dan takwa. Membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur’an, kita akan semakin memahami ajaran-ajaran Islam dan semakin dekat dengan Allah SWT.
- Mendapat pahala yang besar. Membaca Al-Qur’an dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan. Setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi)
- Menentramkan hati dan pikiran. Membaca Al-Qur’an dapat menentramkan hati dan pikiran. Ketika kita membaca Al-Qur’an, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati. Al-Qur’an juga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
- Menambah ilmu pengetahuan. Membaca Al-Qur’an dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Di dalam Al-Qur’an, terdapat banyak sekali ilmu pengetahuan, seperti sejarah, geografi, sains, dan lain sebagainya. Dengan membaca Al-Qur’an, kita akan semakin berwawasan luas.
Untuk mengamalkan membaca Al-Qur’an secara rutin, kita dapat membaca Al-Qur’an setiap hari, meskipun hanya beberapa ayat saja. Kita dapat membaca Al-Qur’an setelah salat, sebelum tidur, atau di waktu-waktu senggang lainnya. Yang terpenting adalah kita membaca Al-Qur’an dengan tartil dan memahami maknanya.
Zakat dan sedekah ikhlas.
Zakat dan sedekah merupakan dua amalan yang sangat penting dalam Islam. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sedangkan sedekah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Kedua amalan ini memiliki banyak manfaat, baik bagi yang memberi maupun yang menerima.
- Membersihkan harta dan jiwa. Zakat dan sedekah dapat membersihkan harta dan jiwa kita dari dosa dan kotoran. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
- Menumbuhkan rasa syukur. Ketika kita berzakat dan sedekah, kita akan menyadari bahwa harta yang kita miliki sebenarnya bukan milik kita sepenuhnya, tetapi titipan dari Allah SWT. Rasa syukur ini akan membuat kita semakin rendah hati dan bersyukur kepada Allah SWT.
- Menolong sesama dan meringankan beban mereka. Zakat dan sedekah dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dengan berzakat dan sedekah, kita telah membantu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dan meringankan beban mereka.
- Mendapat pahala yang besar. Zakat dan sedekah dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah sebesar satu kurma dari hasil usaha yang halal, maka Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya dan mengembangkannya sebagaimana kalian mengembangkan adonan roti, hingga menjadi sebesar gunung Uhud.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk mengamalkan zakat dan sedekah, kita dapat menyalurkan zakat melalui lembaga-lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, seperti Baznas atau LAZ. Sedangkan untuk sedekah, kita dapat memberikannya kepada siapa saja yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga sosial.
Puasa sunnah Senin-Kamis.
Puasa sunnah Senin-Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Puasa ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya. Puasa sunnah Senin-Kamis memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan spiritual.
- Menyehatkan tubuh. Puasa dapat membantu menyehatkan tubuh dengan cara membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, dan meningkatkan metabolisme.
- Menyeimbangkan berat badan. Puasa dapat membantu menyeimbangkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.
- Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Puasa dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat dengan cara mengurangi stres dan memperbaiki kualitas tidur.
- Membersihkan hati dan jiwa. Puasa dapat membantu membersihkan hati dan jiwa dari dosa dan kotoran. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian berpuasa, janganlah berkata jorok dan janganlah bertindak bodoh. Jika seseorang mencaci maki atau mengajak berkelahi, hendaklah ia berkata, ‘Saya sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk mengamalkan puasa sunnah Senin-Kamis, kita perlu menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa sunnah Senin-Kamis dapat dilakukan oleh siapa saja, kecuali bagi mereka yang sedang sakit, bepergian jauh, atau memiliki uzur lainnya.
Tahajud sepertiga malam.
Tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Salat tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir, setelah bangun tidur. Salat tahajud memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan spiritual.
Berikut ini adalah beberapa manfaat salat tahajud:
- Menghapus dosa dan kesalahan. Salat tahajud dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan salat tahajud, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad)
- Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT. Salat tahajud dapat meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan salat tahajud, maka dia akan dicintai oleh Allah SWT dan para malaikat-Nya.” (HR. Tirmidzi)
- Membuka pintu rezeki. Salat tahajud dapat membuka pintu rezeki bagi kita. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan salat tahajud, maka Allah SWT akan melapangkan rezekinya.” (HR. Ibnu Majah)
- Menentramkan hati dan pikiran. Salat tahajud dapat menentramkan hati dan pikiran. Ketika kita bangun di malam hari untuk melaksanakan salat tahajud, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati. Salat tahajud juga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
Untuk mengamalkan salat tahajud, kita perlu bangun pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. Setelah bangun tidur, kita dapat langsung mengambil wudu dan melaksanakan salat tahajud. Salat tahajud dapat dilakukan dengan dua rakaat atau lebih, sesuai dengan kemampuan kita.
Jaga lisan dan pandangan.
Menjaga lisan dan pandangan merupakan salah satu amalan yang sangat penting dalam Islam. Lisan dan pandangan merupakan dua pintu yang dapat membawa kita kepada kebaikan atau keburukan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga lisan dan pandangan kita agar tidak terjerumus ke dalam dosa dan maksiat.
- Menjaga lisan dari berkata buruk. Menjaga lisan dari berkata buruk berarti tidak mengucapkan kata-kata yang dapat menyakiti hati orang lain, seperti berkata kasar, mencela, atau mengumpat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkata buruk.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Menjaga lisan dari berkata bohong. Menjaga lisan dari berkata bohong berarti tidak mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan kenyataan. Berbohong merupakan dosa besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar.” Salah satu dari tujuh dosa besar tersebut adalah berbohong. (HR. Bukhari dan Muslim)
- Menjaga pandangan dari melihat yang haram. Menjaga pandangan dari melihat yang haram berarti tidak melihat sesuatu yang dilarang oleh agama, seperti aurat lawan jenis, gambar atau video porno, dan lain sebagainya. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu anak panah beracun dari setan.” (HR. Tirmidzi)
- Menjaga pandangan dari melihat yang sia-sia. Menjaga pandangan dari melihat yang sia-sia berarti tidak melihat sesuatu yang tidak bermanfaat, seperti menonton acara televisi yang tidak mendidik, bermain game online secara berlebihan, dan lain sebagainya. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melihat sesuatu yang sia-sia, maka Allah akan memberikan kepadanya sesuatu yang sia-sia di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)
Untuk mengamalkan jaga lisan dan pandangan, kita perlu selalu berhati-hati dalam berucap dan melihat. Kita harus selalu ingat bahwa Allah SWT mengetahui semua yang kita ucapkan dan lihat. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga lisan dan pandangan kita agar tidak terjerumus ke dalam dosa dan maksiat.
Tinggalkan maksiat, berbuat baik.
Meninggalkan maksiat dan berbuat baik merupakan puncak dari amalan kunci 9 Nurul Hikmah. Maksiat adalah segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT, sedangkan perbuatan baik adalah segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Meninggalkan maksiat dan berbuat baik merupakan wujud ketaatan kita kepada Allah SWT dan kecintaan kita kepada sesama manusia.
Berikut ini adalah beberapa manfaat meninggalkan maksiat dan berbuat baik:
- Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT. Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang meninggalkan maksiat dan berbuat baik. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena takut kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan mengganti baginya dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad)
- Terhindar dari siksa neraka. Meninggalkan maksiat dan berbuat baik dapat menghindarkan kita dari siksa neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang meninggalkan satu dosa karena takut kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan membangun untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Tirmidzi)
- Menyehatkan jiwa dan raga. Meninggalkan maksiat dan berbuat baik dapat menyehatkan jiwa dan raga kita. Maksiat dapat merusak jiwa dan raga kita, sedangkan perbuatan baik dapat menyehatkan jiwa dan raga kita.
- Menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Meninggalkan maksiat dan berbuat baik dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Ketika kita meninggalkan maksiat dan berbuat baik, maka kita akan hidup dengan tenang dan damai, baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mengamalkan meninggalkan maksiat dan berbuat baik, kita perlu selalu berusaha untuk menjauhi segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT dan memperbanyak perbuatan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kita juga perlu selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk meninggalkan maksiat dan berbuat baik.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum (FAQ) tentang amalan:
Question 1: Apa itu amalan?
Answer 1: Amalan adalah perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang muslim dengan tujuan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Question 2: Apa saja contoh amalan?
Answer 2: Contoh amalan meliputi salat, puasa, zakat, sedekah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan lain sebagainya.
Question 3: Mengapa amalan penting?
Answer 3: Amalan penting karena dapat memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Amalan dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, membuka pintu rezeki, menentramkan hati dan pikiran, dan lain sebagainya.
Question 4: Bagaimana cara mengamalkan amalan?
Answer 4: Cara mengamalkan amalan tergantung pada jenis amalan itu sendiri. Misalnya, untuk mengamalkan salat, kita perlu mengikuti tata cara salat yang benar. Untuk mengamalkan puasa, kita perlu menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Question 5: Apa saja amalan yang utama?
Answer 5: Amalan yang utama adalah amalan-amalan yang wajib dilakukan oleh setiap muslim, seperti salat, puasa, dan zakat. Selain itu, ada juga amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah.
Question 6: Bagaimana cara agar amalan kita diterima oleh Allah SWT?
Answer 6: Agar amalan kita diterima oleh Allah SWT, kita perlu melakukannya dengan ikhlas dan sesuai dengan ketentuan syariat. Kita juga perlu menghindari riya’ (pamer) dan sum’ah (ingin dipuji).
Question 7: Apa saja tips untuk istiqomah dalam beramal?
Answer 7: Tips untuk istiqomah dalam beramal adalah: 1) niatkan amalan karena Allah SWT, 2) mulailah dari amalan-amalan yang mudah, 3) jangan menyerah jika gagal, 4) cari teman yang sholeh, dan 5) jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberi kekuatan untuk istiqomah dalam beramal.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang amalan. Semoga bermanfaat.
Selain mengamalkan amalan-amalan wajib dan sunnah, kita juga dapat melakukan berbagai amalan kebaikan lainnya, seperti membantu sesama, menjaga lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Dengan berbuat baik, kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan kehidupan kita akan menjadi lebih berkah.
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengamalkan amalan dengan baik:
1. Niatkan amalan karena Allah SWT.
Niat adalah kunci utama dalam beramal. Ketika kita beramal, niatkanlah karena Allah SWT semata, bukan karena ingin dipuji atau mengharapkan balasan dari manusia.
2. Mulailah dari amalan-amalan yang mudah.
Jangan mencoba untuk langsung mengamalkan semua amalan sekaligus. Mulailah dari amalan-amalan yang mudah dan ringan, seperti membaca Al-Qur’an satu juz setiap hari atau bersedekah seribu rupiah setiap hari. Setelah terbiasa, Anda dapat menambah amalan-amalan lainnya.
3. Jangan menyerah jika gagal.
Dalam perjalanan mengamalkan amalan, pasti ada kalanya kita gagal atau tidak konsisten. Jangan menyerah jika hal ini terjadi. Tetaplah berusaha dan jangan pernah putus asa. Ingatlah bahwa setiap amalan, meskipun kecil, akan dicatat oleh Allah SWT dan akan dibalas dengan pahala.
4. Cari teman yang sholeh.
Bergaul dengan teman-teman yang sholeh dapat membantu kita untuk istiqomah dalam beramal. Mereka akan saling mengingatkan dan mendukung dalam kebaikan. Sebaliknya, jika kita bergaul dengan teman-teman yang tidak baik, maka kita akan mudah terjerumus ke dalam dosa dan maksiat.
5. Jangan lupa untuk berdoa.
Berdoalah kepada Allah SWT agar diberi kekuatan untuk istiqomah dalam beramal. Mintalah juga kepada Allah SWT agar amalan-amalan kita diterima dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.
Demikianlah beberapa tips untuk mengamalkan amalan dengan baik. Semoga bermanfaat.
Dengan mengamalkan amalan-amalan kebaikan, kita akan mendapatkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Amalan dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, membuka pintu rezeki, menentramkan hati dan pikiran, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan dan meraih sebanyak-banyaknya pahala dari Allah SWT.
Conclusion
Amalan merupakan perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang muslim dengan tujuan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amalan meliputi berbagai macam perbuatan, seperti salat, puasa, zakat, sedekah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan lain sebagainya.
Amalan sangat penting bagi seorang muslim karena dapat memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Amalan dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, membuka pintu rezeki, menentramkan hati dan pikiran, dan lain sebagainya.
Untuk mengamalkan amalan, kita perlu melakukannya dengan ikhlas dan sesuai dengan ketentuan syariat. Kita juga perlu menghindari riya’ (pamer) dan sum’ah (ingin dipuji).
Semoga kita semua dapat istiqomah dalam beramal dan meraih sebanyak-banyaknya pahala dari Allah SWT. Aamiin.