BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Ruas jalan amblesan terletak di Desa Teluk Sari, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Jalan yang runtuh ini berada tepat di pinggir jembatan. Jalan berlubang hampir separuh jalan, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa berpapasan dan harus bergantian.
Marka jalan dipasang agar pengguna jalan mengetahui adanya jalan yang amblesan dan dapat mengurangi kecamatan.
Baca juga: Tabrakan Maut Sopir Ojol di Banjarmasin Tewas, Polisi: Sopir Diduga Dalam Pengaruh Alkohol
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kayutangi, Kota Banjarmasin, Ojol Rider Meninggal Dunia
Baca juga: Tabrakan maut di Jalan Gubernur Syarkawi Kalsel, korbannya warga Sungai Pinang
Menurut Amat, warga HSU Teluk Sari, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi amblesan.
“Walaupun yang jatuh tidak luka parah tapi cukup berbahaya, adanya marka jalan juga mengurangi resiko kecelakaan karena mengetahui jalan rusak,” ujarnya.
Mengenai jalan rusak ini sudah berlangsung sekitar satu bulan, namun semakin parah dalam dua minggu terakhir.
Sedangkan jalan amblesan merupakan oprit jembatan kayu yang sudah berumur puluhan tahun.
Baca juga: Tabrakan Maut dengan Pengendara Motor di Jalan Gubernur Syarkawi, Kalsel, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Tim Pencarian Bocah Tenggelam di Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Menggunakan Jaring Ikan
Baca juga: BREAKING NEWS Bocah 8 tahun tenggelam di Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu
Warga berharap perbaikan bisa dilakukan karena dikhawatirkan bisa tenggelam lebih dalam bahkan berisiko terputus.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Sari Khairani mengatakan, sebelumnya sudah rusak dan dilakukan perbaikan sementara.
Jalan ini merupakan jalan kabupaten, sehingga tidak bisa diperbaiki menggunakan dana desa.
“Setiap tahun kami mengusulkan perbaikan. Sejak 2018 sudah masuk dalam musrenbang kecamatan, tapi belum ada pemberitahuan untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Naikkan Kasus Penambangan Batu Bara Ilegal di Desa Nateh, Distrik HST ke Tahap Penyidikan
Baca juga: Isap Sabu di Malam Tahun Baru 2023, Pria 26 Tahun Ini Dibawa Polisi ke Polsek Aluh-aluh
Baca juga: Pesta Alkohol di Bukit Lampion Kota Banjarbaru Jelang 2023, Delapan Pemuda Ditangkap Polisi
Pihaknya beberapa kali mendapat laporan pengguna jalan terjatuh, sehingga ia berinisiatif memasang marka jalan untuk memberi tahu jika ada yang rusak.
“Kerusakan jalan semakin parah dalam dua minggu terakhir karena truk dan pengaduk beton lewat,” katanya.
Jalan di Desa Teluk Sari memang menjadi jalan alternatif dalam proses pembangunan jembatan di Desa Telaga Silba dan Desa Sungai Malang.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)