Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani meminta pimpinan perusahaan di Bumi Saraba Kawa untuk ambil bagian dalam pengelolaan lingkungan.
Hal itu disampaikannya saat peringatan hari lingkungan hidup di Balai Bersinar Pembataan, Senin (12/6).
“Saya harap kita harus melanjutkan kerja sama ini agar kita dapat mempertahankan tradisi kita sebagai pengelola lingkungan baik di tingkat nasional maupun provinsi,” ujarnya.
Anang juga meminta dukungan perusahaan dan perbankan untuk mendukung desa Proklim dan sekolah Adiwiyata.
“Agar tradisi penambahan jumlah desa proklim ini bisa terus kita wujudkan, termasuk tradisi penambahan jumlah sekolah Adiwiyata. Saya minta Adaro dan mitra kerja untuk terus mengalokasikan dana untuk program CSR masing-masing yang selama ini belum membantu. , saya minta dukungan mereka,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Tabalong telah menorehkan berbagai prestasi.
“Menurut saya, kerja sama dan kebersamaan di antara kita sangat luar biasa,” ujarnya.
Dijelaskannya, pertama kali pihaknya meraih peringkat 4 nasional Nirwasita Tantra untuk pengelolaan lingkungan hidup.
“Di Kalimantan kami satu-satunya kabupaten, kemudian kami meraih penghargaan Sasangga Banua sebagai kabupaten terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup di provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Selanjutnya, Bumi Saraba Kawa adalah yang tertinggi dalam mengelola kebersihan dan keindahan kota.
“Empat kali kita raih Adipura berturut-turut, tidak berhenti disitu kita berhasil menetapkan 50 desa di Tabalong sebagai desa proklim,” ujarnya.
“Target kita minimal 75 persen masyarakat yang mandiri, desa kita hebat,” kata orang nomor satu di muka bumi, Saraba Kawa.
Pencapaian berbagai prestasi tersebut, kata dia, dilengkapi dengan sekolah Adiwiyata.
“Ada kurang lebih 50 sekolah di tingkat nasional dan ada yang sudah mandiri. Semua ini (terwujud) berkat kerja keras dan kebersamaan kita,” kata Anang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Fairuji menyampaikan peringatan ini bertujuan untuk menekankan komitmen dan tindakan untuk menjaga lingkungan.
“Peringatan dimaksudkan untuk menggali makna lebih dalam lagi, terutama dengan mengajak, mengajak, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam modal spontan, kreatif dan sosial yang mereka miliki untuk menjaga sumber daya alam,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyerahkan penghargaan partisipasi dalam pengelolaan lingkungan kepada sejumlah perusahaan di Bumi Saraba Kawa.