Ketua Forum Silaturahmi Kulaan Banjarmasin (FSKB) Kota Banjarmasin Mohammad Ary menilai banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan tour ke negara-negara Asean yang dilakukan pihaknya.
Mohammad Ary yang juga Wakil Ketua Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) Kota Banjarmasin mengatakan hal itu di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, kepada wartawan Kalsel, Hasan Zainuddin atau Om Anum saat melakukan perjalanan. .
Menurut Mohaman Ary yang juga dikenal sebagai mantan pejabat Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, manfaat yang paling dirasakan adalah meningkatnya silaturahmi antar warga Banjar yang dikunjungi.
Seperti di Kota Metropolitan Singapura, rombongan wisata yang terdiri dari Mohammad Ary, Hasan Zainuddin, Murjani, dan Mohammad Ridha ini telah mengunjungi beberapa kuluan Banjar yang sudah turun temurun tinggal di kota tersebut.
Selama berada di kota tersebut, rombongan wisata mengunjungi Ummi Zurina Abdurahim, salah satu pembantu yang membangun rumah tahfidz di Tanjung Pagar, Kota Banjarmasin.
Ibu ini sedang sakit dan sempat menasehatinya untuk mendapatkan bantuan dalam membina rumah tahfidz yang menampung anak yatim dan dhuafa.
Selama di Kuala Lumpur, Malaysia, rombongan dijemput kulaan dari Sungai Besar, Perak, kemudian bertemu dengan Presiden Persatuan Banjar Malaysia (PBM) Haji Burhan Kasim dan beberapa anggota PBM lainnya, termasuk pengusaha muda Syahril yang bertunangan. dalam bisnis jaringan serat optik.
Dalam pertemuan dengan kulaan Banjar di rumah makan Nasi Kandar milik Muslim India di dekat Menara Bunga, juga dibahas jaringan bisnis antara Banjar Malaysia dan Banjar Banua.
Selama di Malaysia. Peserta tour juga diajak oleh seorang tokoh kulan, Abdul Gani Hasan untuk berkunjung ke rumah tahfidz yang dibantu oleh masyarakat Banjar Malaysia.
Selain itu, rombongan juga diajak mengunjungi masjid kuning di kawasan Hulu Sungai Langat Selangor serta rumah tahfidz di kawasan tersebut.
Selama di Hulu Sungai Langat, mereka mendapat tawaran dari pengaruh rumah tahfidz untuk menerima jika anak di banua ingin belajar tahfidz secara gratis di lokasi tersebut.
Rombongan yang juga menyempatkan diri berkunjung ke Vietnam itu didampingi oleh warga Banjar Malaysia, Jamaludin Aseri, Said. mohamad Yusuf, dan Hairul Saleh untuk menyaksikan kawasan Muslim termasuk salah satu masjid Muslim di Ho Chi Minh City.
Kawasan jalan raya Malaysia yang banyak terdapat pedagang campa melayu juga disambangi sekaligus untuk makan di beberapa restoran halal di kawasan tersebut.
Tak disangka, rombongan bertemu dengan generasi milenial Banjar keturunan Kota Banjar Banjarmasin yang melancong ke Vietnam. Nama melineal Alfisal jebolan Jerman yang kini tinggal di Putra Jaya ini berjanji akan berkunjung ke Banjarmasin.
Selama berkeliling, rombongan yang juga pegiat lingkungan ini mengamati bagaimana kota-kota yang mereka kunjungi menata kota-kota yang penuh dengan kehijauan, taman-taman yang indah, pengelolaan sungai untuk air minum, termasuk menjaga hutan lindung (hutan lindung) sebagai paru-paru kota dan cadangan air minum. air.
Rencananya rombongan masih ingin melihat Geopark ini sudah diakui sebagai geopark internasional di Lengkawi, Malaysia.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023