Keluarga korban kecelakaan kereta terburuk dalam puluhan tahun di India mengalami kesulitan mengidentifikasi jenazah kerabat mereka di sebuah rumah sakit di Bhubaneswar. Para pejabat perkeretaapian merekomendasikan penyelidikan kriminal atas kecelakaan maut yang menewaskan 275 orang itu. Kerabat yang tewas dalam kecelakaan hari Jumat berbaris di luar rumah sakit All India Institute of Medical Sciences, sementara para korban selamat yang dirawat di rumah sakit lain masih mencerna tragedi mengerikan yang mereka alami. Di luar rumah sakit, dua layar besar menampilkan foto-foto jenazah yang sulit dikenali. Identifikasi jenazah dilakukan dengan memadukan nomor dan petunjuk seperti pakaian yang dikenakan oleh korban. Banyak keluarga yang datang dari negara bagian tetangga untuk mengidentifikasi dan mengambil jenazah. Sejauh ini, hanya 45 jenazah yang berhasil diidentifikasi, dan 33 jenazah telah dikembalikan kepada keluarga mereka. Dimulai dari sejak hari Minggu, keluarga Upendra Ram memulai perjalanan sejauh 850 kilometer dari negara bagian Bihar untuk mengklaim jenazah putra mereka, Retul Ram, yang berusia 17 tahun. Setelah berjam-jam melihat foto-foto jenazah, Ram akhirnya berhasil mengidentifikasi jenazah putranya pada hari Senin. Kecelakaan kereta itu menjadi salah satu kecelakaan kereta terburuk dalam sejarah India, dan penyelidik menyebut kegagalan sinyal sebagai penyebabnya. Pihak berwenang merekomendasikan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.