Reporter langsung mimbarumum.co.id
mimbarumum.co.id – Partai NasDem menggelar imbauan perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, hari ini, Minggu, 16 Juli 2023. Seruan imbauan perubahan tersebut merupakan bagian dari agenda konsolidasi partai jelang pemilu 2024. Pemilu.
Pantauan Wartawan Mimbarumum.co.id, Jamaluddin langsung sekitar pukul 12.30 WIB menunggu dimulainya acara Change Standby Apple yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB, panitia menyuguhkan rangkaian acara hiburan. Selain itu, di sela-sela acara, panitia Apek Siaga Perubahan juga melantunkan Sholawat Badar yang langsung diikuti oleh ribuan massa dan kader NasDem dari seluruh Indonesia yang mulai memenuhi arena tribun GBK.
– Iklan –
Sebelumnya, pelacakan diaktifkan. Pukul 09.00 WIB di Arena GBK Jakarta, massa Partai NasDem dari seluruh provinsi di tanah air mulai memasuki lokasi acara. Apel Siaga Ganti yang seharusnya dimulai dan resmi dibuka pukul 14.00 WIB, namun massa kader Partai NasDem nyaris memenuhi kursi di arena GBK Jakarta.
Secara klaster, massa NasDem yang dikoordinir masing-masing DPW dan Bacaleg se-Indonesia terlihat menduduki kursi GBK. Diantaranya ada rombongan dari Sumut dan DPD serta DPRD.
Di antaranya terlihat delegasi dari Sumut yakni Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani yang datang bersama ratusan massa dan pendukungnya terutama dari Kota Sibolg dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Seperti halnya DPW dan lembaga legislatif lainnya, massa datang meneriakkan ‘NasDem Sumut Juara’, “Presiden Anies na “Rahmansyah Sibarani, Ketua DPRD Sumut”.
– Iklan –
Sebelum acara dimulai, massa Partai NasDem disuguhi hiburan berbagai lagu daerah nusantara hingga saat ini. Seperti disinggung sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan memberikan arahan sementara Bacapres Anies Baswedan juga akan menyampaikan orasi dalam acara tersebut.
“Saya akan memastikan tidak ada pengumuman untuk dibaca wakil presiden besok. Acara ini merupakan ajang konsolidasi partai Nasdem untuk Pemilu 2024,” ujar Ali saat ditemui di GBK Senayan, Sabtu (15/7).
Namun dia juga mengatakan hanya partai koalisi KPP seperti Demokrat dan PKS yang masuk dalam agenda, sehingga tidak menyasar partai lain. Hal ini juga berlaku untuk Presiden Joko Widodo yang juga tidak diundang.
“Pak Jokowi tidak diundang,” katanya.
Wartawan: Jamaluddin