Calon presiden (bacapres) 2024 Anies Baswedan ternyata mendapat tempat istimewa di hati masyarakat adat Dayak Meratus Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Tengah. Demikian disampaikan tokoh adat Dayak Meratus Hulu Sungai Tengah, Suan usai menemui Anies di kediaman pribadinya, Lebak Bulus Dalam, Jakarta.
“Kami senang bertemu dengan Pak Anies, kami tidak menyangka,” ujarnya.
Suan dan lima orang lainnya sengaja berangkat ke Jakarta difasilitasi oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kalsel H. Martinus. Mereka ingin melihat dan bertemu langsung dengan Anies.
“Selama ini kami hanya melihat di TV dan media sosial, kami tahu banyak tentang prestasinya selama menjadi gubernur Jakarta, tapi kami tidak langsung percaya,” kata Suan.
Menurut Suan, salah satu ciri masyarakat adalah tidak mudah percaya dengan apa yang dikatakannya. Bukan tanpa alasan, kejujuran merupakan prinsip yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat adat Dayak Meratus.
“Kami ingin ke Jakarta untuk membuktikan langsung kinerja dan prestasi Pak Anies,” kata Suan.
Selama di Jakarta, Suan dan kawan-kawan berkesempatan mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS). Mereka juga menghadiri Temu Relawan Nasional Anies Baswedan di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (21/5). Malam harinya, mereka diterima secara khusus oleh Anies Baswedan.
“Sekarang kami telah membuktikan bahwa Pak Anies adalah orang yang sangat ramah, beliau layak menjadi pemimpin bagi semua golongan. Jadi jika ada yang memfitnahnya dengan tuduhan buruk, kami siap melawan. Kami akan terus menyampaikan pesan baik kepada masyarakat Dayak Meratus. masyarakat bahwa Pak Anies paling tepat, selama di Jakarta prestasinya luar biasa,” jelasnya.
Suan mencontohkan betapa suksesnya JIS. Ia berharap sarana olahraga berskala internasional juga bisa dibangun di provinsi lain, termasuk di Kalsel.
Warga Dayak Meratus lainnya, Sugandi menambahkan, selama di Jakarta ia banyak mendokumentasikan kegiatannya dalam bentuk foto dan video. Kemudian ia mengirimkan dokumentasi tersebut ke grup Whatsapp yang beranggotakan masyarakat di desanya.
“Responsnya luar biasa, ternyata Pak Anies ada di hati kita semua masyarakat adat Dayak Meratus,” ujarnya.
Sugandi mengatakan, sesampainya di desa, dirinya dan warga lainnya akan berbagi tugas untuk menjelaskan kepada masyarakat setempat tentang sosok Anies Baswedan.
“Kami yakin Pak Anies akan semakin dikenal dan dicintai masyarakat adat Dayak Meratus,” ujarnya.