BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Tempat pengaduan atau ruangan khusus yang disediakan aparat desa untuk warganya.
Cara unik tersebut ada di Desa Pulantani, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lokasi loket pengaduan atau ruangan khusus berada di Kantor Desa Pulantani. Tujuannya adalah sebagai tempat konsultasi masyarakat, termasuk dalam urusan rumah tangga.
Program pendampingan konsultasi di masyarakat ini sebenarnya membantu warga dalam menangani berbagai urusan internal keluarga di masyarakat.
Baca juga: Tolak Teken Tuntutan BEM Kalsel Tolak KUHP, Ini Alasan Komisi II DPRD Kalsel
Baca juga: Jaksa KPK Akan Hadirkan Istri Mantan Bupati Tanbu Mardani Maming sebagai Saksi di Persidangan
Baca juga: Hasil Penelitian Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Kalsel Tentang Benda Purbakala di Sungai Rangas Kabupaten Banjar
Bahkan, Desa Pulantani menjadi juara II tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dalam lomba Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Kepala Desa Pulantani, Ibnu Attaillah mengatakan, stan konsultasi sudah berlangsung cukup lama.
Warga yang berkonsultasi juga dijamin kerahasiaan dan keamanannya. Sebab, program ini untuk membantu permasalahan di masyarakat.
“Kami juga membekali aparat desa yang bertugas menerima pengaduan, bekerja sama dengan DPPPA, terutama untuk menangani sikap anak-anak,” ujarnya.
Baca juga: VIDEO Heboh Diduga Bangkai Pesawat Perang Dunia di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan
Baca juga: Jalan Alternatif Satui Kabupaten Tanbu macet, kondisinya licin dan ada truk yang macet
Baca juga: VIDEO Truk Fuso Menabrak Dumptruk yang diparkir di Jalan Walangsi-Kapar HST
Masyarakat masih perlu dibekali pengetahuan tentang pola asuh atau cara-cara mendidik dan mengatasi sikap anak.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa warga yang memiliki anak telah menggunakan fasilitas atau program ini. Mereka berkonsultasi dalam pendidikan anak-anak.
Prestasi Desa Pulantani menjadi semangat untuk terus berupaya mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
Orang tua juga lebih mengenal metode pengasuhan sehingga menghasilkan generasi muda yang lebih baik.
Baca juga: Puluhan ekstasi dan sabu menggiring tiga orang ke Rutan Polres Banjarmasin
Baca juga: Tersangka kasus korupsi Dana Desa Gadung ditahan di Rutan Polda Tapin Kalsel
Baca juga: Rumah ambruk dan tenggelam di dekat Jembatan Bromo Banjarmasin sengaja dirobohkan
“Kami berharap capaian ini bisa ditingkatkan lagi nantinya, selama penilaian kami juga mendapat masukan yang akan digunakan untuk perbaikan program bagi masyarakat ini,” ujar Kepala Desa Ibnu Attaillah.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)