REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Keutamaan umroh Ramadhan yang setara dengan haji bersama Rasulullah SAW membuat banyak umat Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Tanah Suci. Umrah di bulan Ramadhan memang disebut-sebut sebagai puncak musim umrah dalam satu tahun.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, diwakili oleh Administrasi Umum Urusan Al-Qur’an, mendistribusikan lebih dari 30.000 eksemplar Alquran kepada jamaah umrah dan pengunjung. Hal ini dilakukan selama 10 hari pertama Ramadan. .
“Hadiah besar berupa salinan Alquran ini adalah salah satu yang paling penting, di antara yang diberikan kepada para pengunjung oleh Presidensi Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ” kata Direktur Departemen Urusan Alquran, Saad bin Ghuwailib Al-Nadawi, dikutip di Riyadh Daily, Rabu (5/4/2023).
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sendiri telah mengumumkan setidaknya 9.357.853 jamaah shalat dan umroh memadari Kota Suci sejak awal Ramadhan. Mereka juga mengonfirmasi akan terus memberikan layanan dan fasilitas sepanjang Ramadhan.
Lebih dari 653.000 individu telah mendapat manfaat dari bimbingan spasial dalam berbagai bahasa internasional. Sebanyak 982 ribu penerima manfaat telah terdaftar menggunakan berbagai layanan sukarela, serta 62.500 individu telah menggunakan brosur dan pamflet selama bulan suci.
Tidak hanya itu, sekitar 32.635 penyandang disabilitas telah mendapat manfaat dari masjid suci ini, yang dilengkapi dengan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pameran Ramadhan di Masjidil Haram telah menerima sekitar 118 ribu kunjungan, sementara 45.560 orang telah menggunakan layanan Tawaf. Hampir 720 ribu orang telah mendapat manfaat dari layanan kesadaran digital dan lebih dari 1,5 juta pengunjung telah memanfaatkan layanan kesadaran lapangan.
Kepresidenan Umum juga telah mendistribusikan lebih dari setengah juta botol air Zamzam, dan sekitar 9.500 gelang kepada pengunjung muda atau anak-anak selama sepuluh hari pertama Ramadhan.
Selain itu, lebih dari 230 ribu liter disinfektan dan sterilisasi untuk permukaan, karpet, serta pembersih tangan telah digunakan. Di sisi lain, kecerdasan buatan (AI) dan robot bio-care telah mengkonsumsi lebih dari 91 ribu liter cairan sterilisasi.
Sumber:
http://alriyadhdaily.com/article/cdfd89af645d46f787b44ab536e83a2e