Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Lifestyle
Selasa, 04/04/2023 06:00 WIB
Foto: Seorang jamaah duduk di sebelah Ka’bah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (1/7/2022). Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah haji luar negeri untuk beribadah ke negara mereka pada musim haji tahun ini usai 2 tahun terganggu covid. (REUTERS/Mohammed Salem)
Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan dibukanya pendaftaran haji tahap kedua bagi jemaah domestik. Pendaftaran ini dibuka dengan tujuan memberikan kesempatan bagi mereka yang telah menunaikan ibadah haji lima tahun yang lalu atau lebih.
Melansir laman Gulf News, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi meminta mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk segera mendaftar melalui situs kementerian atau aplikasi Nusuk.
Menurut Kementerian tersebut, pendaftaran ibadah haji ini itu terbuka bagi warga negara Arab Saudi dan ekspatriat yang pernah menunaikan ibadah haji lima tahun lalu dan berusia tidak kurang dari 12 tahun dalam hitungan kalender Hijriyah.
Sebagai informasi, aplikasi Nusuk juga sudah digunakan untuk jamaah yang melakukan umrah selama Ramadan tahun 2023.
Disebutkan bahwa selama Ramadan, jemaah hanya diizinkan untuk melaksanakan umrah sebanyak satu kali. Regulasi tersebut diterapkan guna memastikan agar seluruh jemaah yang belum sempat menunaikan ibadah umrah selama Ramadan bisa memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah tersebut dengan mudah dan nyaman.
Jamaah umrah pun diminta untuk memperoleh izin dari aplikasi Nusuk, yakni aplikasi untuk mengelola perjalanan haji dan umrah. Selain itu, peserta umrah juga diwajibkan mengikuti waktu ibadah yang telah ditentukan.
Selain pembatasan jumlah peserta umrah, pemerintah setempat juga menegaskan terkait tata krama dan sopan santun dalam pengambilan foto serta video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dilaporkan, tata krama dan sopan santun dalam pengambilan foto serta video di kedua tempat itu harus diperhatikan karena Masjidil Haram dan Masjid Nabawi biasa dikunjungi ratusan ribu umat Islam selama bulan Ramadan.
(hsy/hsy)