setengah jadi’nyeriLagi-lagi sabung ayam di provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih eksis di tengah maraknya judi online.
Menurut penelusuran Kanalkalimantan.com, baru-baru ini muncul kembali lokasi sabung ayam yang dijadikan tempat perjudian yang digerebek oleh polisi gabungan Polda Kalsel. Tepatnya di kawasan perumahan di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Dari informasi yang dihimpun, bar ini baru buka beberapa minggu, akhir-akhir ini sudah ramai pengunjung terutama pada hari Sabtu dan Minggu.
Dianggap memiliki lokasi yang sangat strategis karena selain letaknya tidak jauh dari jalan utama. Area tenda dirancang khusus untuk membuat Anda merasa aman dan nyaman.
Apalagi lokasi dengan pepohonan rindang cukup terlindung, sehingga tidak langsung terlihat dari jalan utama.
“Sebenarnya baru muncul lagi hari ini, dulu ada, tapi kemarin muncul lagi,” kata warga Kecamatan Gambut, Ihsan, kepada Kanalkalimantan.com, Senin (12/6/2023) sore.
Mendengar kabar adanya penggerebekan yang dilakukan tim Polda Kalsel di arena perjudian, menurut Ihsan, hal itu sudah seharusnya dilakukan polisi.
Pang hot banget (cuma sibuk), tadi malam jadi viral karena Acil olah (dibuat, red) videonya, Pang, tapi setelah itu tiba-tiba menghilang (nggak apa-apa, red) lagi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa praktik kecoak di Gambut biasanya berasal dari mulut. Dan pria paruh baya biasanya juga melakukannya.
“Misalnya di lokasi A yang ramai dengan sabung ayam, salah satunya langsung menyebarkan sehingga banyak yang datang,” jelasnya.
Sebelumnya pada Rabu (7/6/2023), penggerebekan tersebut terekam di arena sabung ayam Kompleks Dinar Mas 3 tepatnya di kawasan pemukiman yang terletak di Jalan Pemajatan, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Penggerebekan dilakukan oleh Polda Kalsel melalui tim dari Satgas Propam, Resmob, Direktorat Reserse Kriminal, Kasubdit Kamneg, Direktorat Intelijen dan Pengamanan Polda Kalsel, dan Direktorat Reserse Narkoba dan Narkoba. Polda Kalimantan Selatan.
Beberapa penjahat melarikan diri dan meninggalkan beberapa barang bukti ketika polisi tiba-tiba datang. Tak sedikit pula pelaku kriminal yang terjatuh ke tanah saat melarikan diri. “Yang punya arena judi itu ada dari Kecamatan Gambut, tapi soal profesinya pasti saya tidak tahu,” tambah Ihsan.
Warga Gambut lainnya juga berharap aparat segera menindak tegas praktik judi ayam ini.
Menurutnya, kegiatan perjudian ini tidak boleh ditoleransi atau ditindak. Karena hanya agama yang mengatur sabung ayam atau sabung ayam maka itu adalah melawan hukum.
“Karena adu ayam sama saja dengan menyakiti hewan dan perbuatannya pasti percuma, hanya iseng dan mainan saja,” ujar Saadah Syahida, warga Gambut lainnya.
Dengan alasan selain melanggar hukum, praktik perjudian juga dapat mengganggu kamtibmas dan merusak mental generasi anak bangsa.
“Tentu warga tidak nyaman dengan praktek judi yang menggunakan uang sebagai taruhan ini dan lokasinya juga dekat dengan rumah warga,” pungkasnya.