Jalur sungai di Banjarmasin menjadi alternatif lain bagi masyarakat untuk mudik menjelang Idul Fitri 1445 H.
Dalam suasana lebaran kali ini, arus mudik melalui jalur sungai terpantau meningkat meski belum sampai meluap.
Demikian disampaikan Staf Loket Dermaga Feri Alalak, M. Rizky. Menurut dia, pemudik melalui jalur air hanya meningkat tipis.
“Seperti hari biasa, hanya ada sedikit peningkatan. Berdasarkan data kami, itu melebihi hari normal dari dua hari sebelum libur, ujarnya kepada cornerbanua.com, Sabtu (13/4/2024) sore.
Namun, ditegaskannya, pada hari kedua lebaran, terjadi sedikit kemacetan. Namun, hal itu tidak menjadi berlebihan.
“Pada hari kedua Idul Fitri, terjadi kemacetan cukup parah, tidak sampai meluap hingga ke ujung sana,” ujarnya.
Staf lainnya, Jono Priono menambahkan, ribuan kendaraan melintas di dermaga jalur Jelapat dan Tamban.
“Saat lebaran, kendaraannya sekitar 900-an, dari pagi hingga sore. Kalau malam hari bisa mencapai 1.200 kendaraan,” imbuhnya.
Ia pun membandingkannya dengan hari biasa yang hanya mencapai ratusan kendaraan.
Sedangkan di hari normal sekitar 600 hingga 700 kendaraan, ujarnya.