Jakarta – Terdapat beberapa doa dengan ayat Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, diantaranya Sholawat Asyghil dan Tibbil Qulub. Sholawat ini sering dinyanyikan, dengan atau tanpa musik.
Sholawat Asyghil dinyanyikan beberapa waktu lalu pada peringatan seratus tahun NU. Muzammil Hasballah pun membacakan sholawat ini dengan merdu. Nissa Sabyan juga membawakan Sholawat Asyghil dan Tibbil Qulub.
Sholawat diutamakan agar di penghujung hari kita mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Sholawat Asyghil memiliki keutamaan keselamatan dari para pelanggar, sedangkan Sholawat Tibbil Qulub memiliki keutamaan sebagai penyembuh hati.
Lirik oleh Sholawat Asyghil
Semoga Allah memberkati junjungan kita Muhammad dan menempatkan orang-orang yang zalim dengan orang-orang yang zalim dan membawa orang-orang di antara mereka selamat dan semoga Allah dan para sahabatnya berkumpul
Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad,
wa Asyghilizh-zhoolimiina bizh-zhoolimiin,
wa akhrijnaa min bainihim saalimiin,
wa ‘ala Aalihi wa Shohbihi ajma’iin.
terjemahan:
Ya Allah, berkahilah junjungan kami Nabi Muhammad,
dan menduduki penjahat dengan penjahat lainnya,
dan selamatkan kami dari orang-orang yang tidak benar,
dan juga melimpahkan rahmat dan salam sejahtera kepada seluruh keluarga dan sahabat Nabi.
Lirik Sholawat Tibbil Qulub
Semoga Allah memberkati kita dengan penyembuhan hati Muhammad
Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `alaalihi wa shohbihi wa sallim.
terjemahan:
Ya Allah, curahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuh, kesehatan bagi tubuh dan penyembuhan dan sebagai mercusuar penglihatan dan cahaya. Biarkan dia bercanda dan menyapa keluarga dan teman-temannya.
Keutamaan Sholawat Asyghil
Dilansir dari nu.or.id, Sholawat Asyghil menggunakan keimaman pada masa penjajahan Belanda sebagai penegasan diri baik secara eksternal maupun internal. Berikut beberapa keutamaan Sholawat Asyghil jika dibaca secara rutin.
1. Dosa-dosanya dihapuskan oleh Allah
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَّهُ عَّهُ عَلَلْعهلَلَشَلَلَشَلَلَ
“Barangsiapa yang berdoa kepadaku satu kali, Allah akan berdoa sepuluh doa untuknya dan menghapus sepuluh dosa darinya.” (HR Ahmad).
2. Diangkat derajatnya oleh Allah
من صلى الله على صلى الله عليه وسلم الله عليه عشر صلوات وحطيعات ورفعت له عشر سلاة
“Barangsiapa yang berdoa kepadaku satu kali, maka Allah akan melakukan sepuluh shalat untuknya, menghapus sepuluh dosa darinya dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat” (HR. An Nasa’i).
3. Mendapatkan syafaat Rasulullah SAW
Amin
“Orang yang paling berhak bersamaku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membacakan do’a untukku.” (HR Tirmidzi).
4. Hindari yang buruk
Kebajikan lainnya adalah menghindari berbicara buruk tentang orang lain. Selain itu, kita bisa mendapatkan pertolongan Allah SWT dengan berbagai cara.
Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub
Dilansir dari nu.or.id, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pernah menginstruksikan warga NU untuk memperbanyak membaca sholawat Tibbil Qulub di masa pandemi COVID-19 kemarin. Semoga Allah memberikan kesembuhan dan kesehatan bagi masyarakat.
Manfaat sholat Tibbil Qulub ini dijelaskan dalam kumpulan zikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah:
صلوات تب القلوب منيكا مجرب كاغكي أنجاكي كصحاتان بدان لن دا؆باتاويس
“Doa Tibbil Qulub ini telah teruji (bermanfaat) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit jasmani dan rohani” (KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah, hlm. 47).
Orang yang membaca Sholawat Tibbil Qulub secara rutin akan memperoleh kesehatan jasmani dan rohani serta akan tersembuhkan dari berbagai penyakit dengan izin Allah.
Demikian penggalan syair sholawat Allahumma Sholi ala Sayyidina Muhammad dalam Sholawat Asyghil dan Tibbil Qulub. Membaca Sholawat Asyghil secara rutin dapat menghindarkan dari maksiat dan pembacaan Sholawat Tibbil Qulub secara rutin dapat menjadi obat bagi jiwa dan raga. Semoga bermanfaat.
Tonton videonya”Nikmati dibalik Sholawat“
(bai/inf)