Jakarta – Sholawat nariyah termasuk dalam salah satu jenis sholawat ghairu ma’tsuroh. Sholawat ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan diciptakan oleh salah satu sahabat beliau yang bernama Syekh Naria.
Sholawat ghairu ma’tsuroh adalah doa yang dikarang oleh para sahabat, tabi’in, aliyah, ulama dan orang-orang sholeh yang tidak diragukan lagi ilmu dan ketakwaannya. Sholawat ini memang tidak langsung dari Nabi Muhammad SAW sehingga banyak versi yang muncul.
Syekh Nariyah, pencipta doa Nariyah, benar-benar mengabdi pada bidang tauhid. Karena itu ia memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan Rasulullah SAW. Hanya sebagai rasa syukur melihat perjuangan Rasulullah SAW dalam menyampaikan dakwah.
Mengutip M. Kamaluddin dalam bukunya Rahasia besar shalawat, Syekh Nariya membacakan sholawat atau doanya untuk Rasulullah sebanyak 4.444 kali. Sholawatnya juga dikenal dengan sholawat Tafrijiyah Qurthubiyyah u Kitab Khozinatul Asror.
Bacaan Sholawat Nariya dalam bahasa arab, latin dan artinya
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Bacaan Latin: Allahumma halli shalalan kamilalan wa sallim salaman tämman ‘ala sayyidinaa Muhammad alladzi tanhallu bihil ‘uyadu wa lanlariju bihil kurabu wa luydhå bihil hawaaiju wa tunalu bihir ragha-ibu wa waihamu wa husmiqnul wa breathaine bi-adadi kulli ma’lomil laka
Artinya : “Ya Allah, berilah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang dapat meringankan sebagian kesulitan/hubungan, menghilangkan sebagian kesulitan, mendatangkan sedikit hajat, husnul hotim dan curahan rahmat karena wajah mulai setiap saat dan nafas sejauh yang Engkau tahu, dengan kasih karuniaMu, Yang Maha Penyayang.”
Anjuran melantunkan shalawat Nabi bahkan ditegaskan dalam Surat Al Ahzab ayat 56. Allah SWT berfirman,
Tuhan memberkati
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberkati Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah untuk Nabi dan sambutlah dia dengan hormat.”
Melalui haditsnya, Rasulullah saw juga pernah bersabda tentang keutamaan orang yang mendoakannya.
Amin
Artinya: “Orang yang paling berhak atas syafaatku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak mendoakanku.” (HR Tirmidzi).
Jadi, jangan lupa untuk membaca secara teratur memberkati Rasulullah SAW ya, detikers!
Tonton videonya”Berjualan bungkus buah, pedagang Lumajang untung 10 kali lipat“
(rah/lus)