Bisnis.com, JAKARTA – Doa Ibrahim merupakan doa yang paling populer dan sering dibacakan oleh umat Islam. Shalawat ini dibaca setiap sholat, baik wajib maupun sunnah.
Pada kesempatan kali ini kita akan melihat bacaan sholavat Ibrahim dan cara mengamalkannya. Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Sholawat Ibrahimiyah Pengucapan dan Artinya
Setiap muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan bacaan Sholawat ini. Pasalnya, sholawat ini selalu dibacakan di akhir tahiyat. Mengutip dari jatim.nu.or.id, berikut pengucapan doa Arab, Latin, Ibrahim dan artinya.
Allah SWT ْراحِيمَ, وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَركْبَكحَمَ عَلَى ابْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالمِينَ إنَّكَ حَّكَ حَٯمَ حَيْمَ
Sholawat Ibrahim Latin:
“Allahumma sholli’ala Muhammad, wa’ala ali Muhammad, kama shollaita ala Ibrahim, wa’ala ali Ibrahim, innakahamidun majid. Allahummabarik’ala Muhammad, wa’ala ali Muhammad, kama barokta’ala Ibrahim, wa’ala ali Ibrahim, innakahamidunmejid.”
Ini berarti:
“Ya Allah, kasihanilah nabi Muhammad dan keluarga nabi Muhammad, sebagaimana Engkau memberikan rahmat kepada nabi Ibrahim dan keluarga nabi Ibrahim. Berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Anda memberkati Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkaulah Yang Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Alasan mengapa Nabi Muhammad bersandingan dengan Nabi Ibrahim dalam Sholawat Ibrahimiyah
Dalam shalawat ini, ada dua nama nabi, yaitu Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim. Ternyata ada beberapa alasan mengapa kedua nabi itu berseberangan. Berikut penjelasan lengkapnya.
- Nabi Ibrahim selalu berdoa untuk Nabi Muhammad menggunakan shalawat ini. Hal inilah yang menyebabkan Allah menggerakkan mulut kaum Nabi untuk menyebut nama Nabi Ibrahim sebagai bentuk kompensasi atas Nabi Ibrahim.
- Nabi Ibrahim berdoa: “Ya Allah, jadikan aku nama yang baik untuk orang-orang terakhir, yaitu umat Nabi Muhammad SAW”. Allah kemudian mengabulkan doa tersebut, sehingga dalam doa Ibrahim, nama Nabi Ibrahim disebutkan setelah Nabi Muhammad.
- Nabi Ibrahim adalah bapak dari aspek agama atau abu millah, sedangkan Nabi Muhammad adalah bapak dari faktor rahmat atau abu rahma. Oleh karena itu, umat Islam juga harus menyebutkan setiap pujian dan doa.
- Nabi Ibrahim menyeru umatnya untuk berhaji, sedangkan Nabi menyeru mereka untuk beriman. Maka Allah menyatukan mereka dalam suatu pertanda yang baik.
Keutamaan Sholawat Ibrahimiya
Mengutip dari situs islam.nu.or.id, shalat Ibrahim merupakan shalat paling sempurna dibandingkan shalat lainnya. Demikian kata Syekh Yusuf bin Islamin An-Nabhani.
Faktor kesempurnaan inilah mengapa para ulama menetapkan agar shalawat ini dibacakan pada waktu shalat. Banyak juga hadits tentang shalawat Ibrahimiya, sehingga pengantar sholawat ini juga berbeda.
Redaktur yang diuraikan di atas adalah salah satu redaktur doa Ibrahim sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Baihaqi. Sementara itu, Imam Ahmad As-Shawi mengatakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, kata Nabi.
من قال الإسته الصلاة على له يوم قيامة بالشهادة وشفعت له
Artinya: “Barangsiapa yang membacakan doa ini, aku akan bersaksi untuknya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku akan menjadi perantara baginya.”
Ulama juga mengatakan bahwa membaca shalawat ibrahimiya seribu kali dapat membuat pembaca melihat Rasulullah SAW.
Cara mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah
Selain keutamaan, mengamalkan sholawat ini juga sangat mudah. Pasalnya, shalawat ibrahimiyah dibacakan saat shalat. Dengan melakukan doa tersebut, maka dapat dipastikan bahwa Anda akan mempelajari doa tersebut. Jika Anda mengamalkan Sholawat ini, insya Allah Anda akan mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT.
Demikian penjelasan tentang bacaan sholawat Ibrahim yang benar beserta cara mengamalkannya. Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita berharap mendapat kebaikan dan pahala dari Allah SWT.
Lihat berita dan artikel lainnya di Berita Google