Merdeka.com – Bagi umat Islam, bacaan wirid tasbih tahmid takbir, sholawat istighfar merupakan bacaan yang harus dihafalkan. Hal ini dikarenakan membaca wirid tasbih tahmid takbir, sholawat istighfar biasanya dijadikan bacaan setelah sholat.
Membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istighfar adalah amalan mudah yang bisa kita lakukan secara rutin. Setiap bacaan ini juga merupakan upaya untuk mengingat Allah SWT dan Rasul-Nya.
Membaca wirid tasbih tahmid takbir, sholawat istighfar tidak terlalu sulit untuk diingat dan akan menjadi amalan yang sangat baik bagi umat muslim ketika selesai sholat.
Lantas bagaimana cara membaca wirid tasbih tahmid takbir, sholawat istighfar? Berikut kami sampaikan bacaan wirid tasbih tahmid tekbir, sholawat istighfar yang dikutip dari berbagai sumber.
2 dari 4 halaman
Bacaan Wirid Tasbih Tahmid Takbir Sholawat Istigfar
Wirid
Menurut hal tabik.id, Diriwayatkan bahwa Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) membacakan bacaan pendek setelah sholat lima kali sehari. Bacaan wirid tersebut tertuang dalam hadits berikut ini,
“Jika Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) menyelesaikan shalat, dia akan meminta pengampunan tiga kali dan berdoa ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WMINKAS SALAAM TABAARAKTA DZAL JALAALIL WAL IKROOM (Ya Allah, Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan, dan dari-Mulah segala keselamatan, Maha Besar Engkau, wahai Dzat Pemilik keagungan dan kemuliaan.” Walid berkata; maka aku berkata kepada Auza’i: “Lalu bagaimana jika engkau mau minta ampun?” Beliau menjawab, “Katakan saja Astagfirullah, Astagfirullah.” (HR.Muslim).
Kemudian pembacaan wirid tersebut dilanjutkan dengan pembacaan yang terdapat pada hadits berikut yang diriwayatkan oleh Bukhari,
“Mugirah pernah menulis surat kepada Muawiyah bin Abu Sufyan bahwa Rasulullah SAW selalu membacakan doa setelah shalat; LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR, ALLAHUMMA LAA MAANI’A LIMAA A’THAITA WALLA MU’THIYA LIMAA MANA’TA’DI WALANKA JANA’TA JALANKAD MI
(Artinya: Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, Dia tidak memiliki pasangan, Dia memiliki kekuatan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segalanya. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Anda berikan dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang Anda halangi dia. Tidak ada gunanya bagi pemilik kekayaan dan harta daripada kamu.”
3 dari 4 halaman
Tasbih, Tahmid dan Takbir
Bacaan tasbih, tahmid dan takbir biasanya dilakukan pada akhir shalat. Dikutip dari rumaysho.comNabi, damai dan berkah besertanya, mengatakan:
“Ada beberapa amalan pendampingan yang tidak akan rugi siapa saja yang belajar atau mengerjakannya setelah shalat wajib, yaitu 33x tesbih, 33x tehmid dan 34x takbir.” (HR Muslim).
Berikut bacaan tasbih, tahmid dan takbir,
SUBHAN ALLAH
ALHAMDULILLAH
ALLAH MAHA BESAR
4 dari 4 halaman
Sholavat dan Istigfar
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan membaca sholawat dan istighfar. Sholavat sendiri sering dibaca dalam doa, lebih tepatnya pada tahiyat.
Perbanyak membaca sholawat juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya ditunjukkan dalam hadits berikut,
“Perbanyaklah aku dengan keberkahan setiap hari Jumat. Karena berkah umatku akan ditunjukkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang banyak berdoa kepadaku, maka dialah yang paling dekat denganku di hari kiamat.(HR. Baihaqi).
Lalu bagaimana cara membaca sholawat yang baik?
Contoh doa yang dibacakan oleh Nabi sallallahu alaihi wa sallam dapat kita ikuti dari hadits Ka’ab bin ‘Ujroh, katanya,
“Wahai Rasulullah, kami sudah tahu cara menyapamu. Lalu bagaimana kami akan berdoa kepadamu?” Nabi, damai dan berkah besertanya, berkata: “Katakanlah,
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia] (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi saw. Syaikh Al Albani berkomentar bahwa sanad hadits ini shahih).
Kemudian dalam riwayat Bukhari ada doa yang dibaca sebagai berikut:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia].
Terakhir, bacalah istighfar yang bisa kamu baca”ASTAGHFIRULLAH“. Anjuran membaca istighfar itu sendiri berasal dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anha, yang mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Demi Allah, aku benar-benar bertaubat kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari 70 kali sehari.” (HR Bukhari).
[ank]