BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Saat melintas di depan RS Balangan, terutama di hari kerja, akan ditemui kendaraan roda empat yang terparkir di pinggir jalan Kota Paringin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya, area parkir di area rumah sakit di Kabupaten Balangan tidak bisa menampung pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat.
Jalan provinsi ini berada tidak jauh dari tikungan dengan marka jalan garis putih lurus, sebagai tanda dilarang melintas. Namun karena tidak ada tempat lain, akhirnya digunakan untuk parkir.
Selain itu, masih banyak kendaraan bermuatan yang melintas di sekitar Garuda Maharam, padahal di ujung jalan sudah diberikan pemberitahuan larangan melintas bagi kendaraan yang membawa muatan lebih dari 8 ton.
Menurut Indra, warga Haur Batu, Kota Paringin, mengatakan, setiap Senin menjelang siang biasanya banyak mobil yang parkir di pinggir jalan.
Baca juga: Penjual miras di Panglima Batur kembali ditertibkan polisi, walikota: tak ada lagi hukuman ringan
Baca juga: Warga Banjarbaru mengeluhkan aktivitas jual beli miras di Panglima Batur
“Kalau ada perselisihan dengan sesama mobil, masih bisa dilakukan. Tapi kalau ada kendaraan yang muatannya besar, harus ada yang mengalah,” ujarnya.
Menyikapi jalan yang digunakan untuk parkir, pihak manajemen RS Balangan saat ini tengah menyiapkan lahan sementara.
Sebelum akhirnya dibangun tempat parkir baru, bersamaan dengan pembangunan gedung utama rumah sakit yang baru.
Menurut Direktur RS Balangan, dr Sudirman, pertengahan Maret ini pekerjaan perataan tanah akan dimulai. Proses tebang sekitar satu hektar dengan anggaran sekitar Rp 900 juta.
“Sementara ini akan digunakan untuk tempat parkir agar tidak ada yang parkir di bahu jalan,” ujarnya.
Baca juga: Nelayan Kotabaru Kalsel Hilang Saat Tangkap Udang di Kelumpang Hulu, Terjadi Saat Cuaca Ekstrem
Baca juga: Masih Aman di Muarakintap, Kalimantan Selatan, Kapal ABK 2 Cantrang dari Jateng Lakukan Ini
Setelah ada area parkir permanen, bisa digunakan untuk menampung 100 kendaraan roda empat.
Saat ini, masterplan pembangunan RS Balangan sudah selesai. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada 2024.
Pembangunan rumah sakit di Kabupaten Balangan ini merupakan bangunan utama yang terdiri dari lima lantai.
Untuk pembangunannya menggunakan anggaran tiga tahun melalui BLUD RSUD Balangan, sehingga selesai pada 2026 dan mulai berfungsi pada 2027.
Lokasi RS Balangan yang berada di Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin menyediakan lahan untuk pembangunan ini sehingga keseluruhan rumah sakit memiliki luas 5,5 meter.
Baca juga: Patroli Sasar Warung Remang Hingga Tempat Karaoke, Polsek Pelaihari Amankan Dua Sepeda Motor
Baca juga: Diduga karena balap liar, sejumlah sepeda motor di Banjarmasin diamankan petugas gabungan
Menurut dr Sudirman, lokasi rencana pembangunan rumah sakit, serta danau di belakang rumah sakit, akan berfungsi sebagai resapan air dan juga bisa menjadi taman.
“Sebelumnya rencana pembangunan rumah sakit dilakukan hingga 2027, namun kami cabut dan perpendek menjadi 2026 sehingga pada 2027 sudah bisa berfungsi,” ujarnya.
Anggaran yang diperkirakan akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit tersebut dalam tiga tahun anggaran hampir mencapai Rp 500 miliar.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)