DELISERDANG DAN Sumut24.co
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri Gema Sholawat 100 Tambur sekaligus Halalbihalal DPRD Kota Medan di halaman Masjid Al-Musannif Cemara Asri, Deliserdang/Senin (222) 5) malam.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengapresiasi acara yang diisi dengan tausiya, zikir dan doa-doa yang dipenuhi dengan antusias jemaah. Ia berharap acara ini senantiasa menjaga hati kita kepada Allah SWT, sebagaimana diharapkan juga oleh Ketua Majelis Ta’lim Darusahofa Medan, KH Mufty Ahmad Nasihin.
“Ini Senin malam, kita mulai hari kerja pertama, tapi banyak yang hadir seperti ini. Urusan dunia jangan lupa perbanyak amal sebagai bekal akhirat. Baru-baru ini saya mendengar bahwa ada seorang ulama yang mengumpulkan semua pertemuan yang tujuannya adalah untuk menghubungkan hati kita dengan Allah, agar kita ingat untuk terus berdoa untuk Nabi Muhammad SAW,” kata Ijeck.
Ijeck berharap kegiatan ini juga membawa berkah bagi Indonesia, khususnya Sumut dan Kota Medan. “Semoga acara ini membawa keberkahan bagi kota Medan, Sumut dan Indonesia. Kita jadikan daerah kita baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujarnya.
Indonesia, lanjut Ijeck, dalam waktu dekat akan memasuki tahun politik, Ijeck juga berharap seluruh umat Islam dapat menjaga perdamaian, berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan antar umat.
“Tahun 2024 Indonesia memasuki tahun politik, bukan karena politik memecah belah kita. Andalkan kami hanya pada Allah dan yakinlah bahwa semua yang kami hadapi adalah yang terbaik. “Mudah-mudahan pertemuan ini meningkatkan ghirah, kita doakan, jamaah masjid semakin banyak dan masjid yang buka 24 jam semakin banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ta’lim Darusofa Medan, KH Mufti Ahmad Nasihin, juga berharap acara tersebut dapat menjadi wadah untuk saling memaafkan, karena sifat ini sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
“Tujuan halalbihalal ini adalah agar kita bisa saling memaafkan. Mungkin ada mahasiswa yang anti ustajah, mungkin ada yang tidak suka dengan ustajah karena omongan mahasiswa, macam-macam. Di antara kejelekan yang sesungguhnya adalah fitnah, prasangka buruk, semoga hari ini kita saling berbaik hati, berbaik sangka dan saling memaafkan,” ujarnya.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiya tujuh menit dari beberapa pimpinan pesantren dan majelis, antara lain Ustaz Zulfikar Hajar, Pimpinan Pondok Pesantren Almundziri Mencirim Ustaz Jakfar Shoghir, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Adib, Pimpinan Pondok Wisata Buya K Abdurrazza dan beberapa lainnya.
Hadir dalam acara tersebut Habib Haikal Husein Alaydrus, Pemimpin Amir Mekkah Ustaz Salman, Anggota DPRD Medan Afif Abdillah, Ketua Rabitha Sumut Habib Ahmad Assegaf, Ketua Dewan Al-Kamal Medan Ustaz Sumitra Nur Jaya, Majelis Lee Sumut Darussholihin Habib Ahmad Bin Idrus Al Madihij.* *