BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Sebanyak 12 daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mendapatkan Adipura 2022, beberapa di antaranya memiliki sertifikat atau piala.
Hanya Kabupaten Balangan, satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan yang tidak menerimanya.
Daerah yang mendapat Adipura adalah Kota Tanjung, Kota Barabai, Kota Kandangan, Kota Banjarbaru dan Kota Marabahan.
Sedangkan yang mendapat sertifikat Adipura adalah Kotabaru, Kota Batulicin, Kota Pelaihari, Kota Martapura, Kota Amuntai dan Kota Banjarmasin.
Piala Adipura merupakan penghargaan bagi kota-kota yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Baca juga: Menemukan Jasad Bayi Mengambang di Sungai Puting, Kabupaten Tapin, Dikira Boneka
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Bayi Ditemukan di CLU Sungai Puting Tapin, Diduga Baru Lahir
Sedangkan Sertifikat Adipura diberikan kepada kabupaten dan kota yang dinilai telah melakukan upaya pengelolaan sampah dari sumbernya.
Kabupaten Balangan telah mendapatkan sertifikat Adipura dua tahun berturut-turut, sebelum pandemi Covid 19.
Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan Musa Abdullah mengatakan selama pandemi penilaian Adipura ditiadakan.
Kemudian, tidak menyangka dan mengetahui bahwa pada tahun 2022 akan dilakukan penilaian Adipura lagi.
“Dua tahun terakhir ini juga terkendala dengan ketersediaan tenaga kebersihan, tiga pengemudi armada pengangkut sampah meninggal dunia. Kami akui ada kekurangan dan kelemahan dalam mempersiapkan penilaian Adipura. Kami nilai, kedatangan tim sangat baik. juga tiba-tiba. Tidak seperti penilaian sebelumnya,” ujarnya.
Baca juga: Pipa Bandar PAM Masih Bocor di Jalan Pramuka Banjarmasin, Air Mati Diperkirakan 24 Jam
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Tungku Batu Kalsel Dimakamkan, Keberadaan Kawan yang Meninggal Masih Misterius
Dalam penilaian mendatang, Musa berjanji akan melakukan perbaikan. Saat ini sudah dibentuk tim kecil untuk menangani masalah kebersihan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel untuk memberikan bimbingan teknis dan hal-hal yang kurang.
“Untuk keliling kota, kami koordinasi dengan bupati. Dalam waktu dekat minta mereka melaporkan pengelolaan sampah. Sarana dan prasarana juga akan ditambah dan diperbaiki,” katanya.
Rencana berikut, konsultasi dalam penilaian 2022 ke mana harus ditingkatkan, di bidang apa.