Pemerintah Kabupaten Balangan mencanangkan Program Ayah Ibu Asuh untuk Anak Stunting sebagai upaya menekan kasus gagal tumbuh pada balita di ‘Bumi Sanggam’.
Upaya pemerintah daerah tersebut juga mendapat dukungan dari manajemen Balangan Coal dan mitranya dengan menjadi bapak angkat anak-anak stunting.
Menurut Division Head External Relations & GA Balangan Coal Group Thoha, pihaknya terus berkomitmen menekan angka stunting dan mendukung upaya Pemkab mengoptimalkan pemberdayaan kadernya.
“Pemerintah Kabupaten Balangan memberikan penghargaan dengan menjadikan kami sebagai bapak asuh anak stunting dan semoga program ini dapat menekan kasus stunting di Kabupaten Balangan,” kata Thoha.
Launching program Bapak dan Ibu Asuh sendiri dilakukan pada acara temu kader KB se-Kabupaten Balangan serta pencanangan 27 Kampung Keluarga Berkualitas dan penyerahan PMT kepada perwakilan masyarakat di Balai Mahligai Mayang Maurai, Kamis ( 27/10).
Program bapak dan ibu asuh ini dirintis untuk melibatkan semua pihak, baik pemangku kepentingan maupun masyarakat, untuk memaksimalkan pencegahan stunting melalui program Balangan Lawan Stunting (Balanting), dimana Adaro juga terlibat melakukan intervensi di 28 desa dengan 245 balita stunting.
Penyematan bapak dan ibu asuh bagi anak stunting dilakukan oleh Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalsel Ramlan kepada Bupati Balangan H Abdul Hadi dan pihak lainnya.
“Dengan semangat kebersamaan ini, angka stunting di Kabupaten Balangan turun dari 52 persen menjadi 32 persen,” ujar Abdul Hadi.
Hal ini sesuai dengan tema pertemuan kader KB untuk membangun semangat kebersamaan dan mendukung program emas kebanggaan, serta mengoptimalkan pencegahan stunting di Kabupaten Balangan.
Abdul Hadi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak salah satunya Adaro dan mitra kerja melalui dana CSR yang mencapai Rp 1 miliar untuk mendukung penanganan stunting di Kabupaten Balangan.
Sejumlah pihak yang ditunjuk sebagai bapak dan ibu asuh bagi anak stunting masing-masing Kabag External Relations & GA Balangan Coal Group Thoha, perwakilan HSU/Kodim Balangan, perwakilan Kapolda Balangan, sejumlah kepala dinas dan badan serta gabungan dari organisasi wanita.
Dengan sosok bapak dan ibu asuh diharapkan dapat menjadi panutan bagi masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat sehingga dapat memaksimalkan upaya pencegahan stunting dari semua pihak.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2022