Viral, seorang balita berusia tiga tahun asal Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif sabu setelah diberi air minum oleh tetangganya karena kehausan. Dia mengalami gejala halusinasi, hiperaktif, sehingga tidak bisa makan selama dua hari.
Keluarga mengira dia kesurupan, membawa balita itu ke Rumah Sakit Jiwa, tes urine kembali positif sabu. Fakta baru terungkap, tetangga berinisial ST (51) itu memberikan air minum dalam botol bong bekas yang digunakannya untuk menghisap sabu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes membenarkan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya akan menghubungi Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait kasus ini.
Balita juga akan ditempatkan dalam perawatan khusus untuk memastikan obat-obatan benar-benar dikeluarkan dari tubuhnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan BNN untuk rehabilitasi dan penanganan lebih lanjut,” jelas dr. Nadia saat dihubungi Selasa (13/6/2023).
Pihaknya juga dikabarkan menyiapkan Rumah Sakit Ketergantungan Narkoba (RSKO).
“Intinya kita koordinasi dengan BNN dan juga akan melibatkan RSKO,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polres Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro memberikan botol bong berisi air minum yang digunakan ST pada Senin (6/6) malam kepada bocah itu.
“Botol minuman itu jadi bong, (dipakai tersangka) malam sebelum kejadian,” kata Kanit Reskrim Polres Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro kepada detikcom, Senin (12/6).