BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil terjadi di Jalan Nasional, Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (28/1/2023) siang.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Nasional atau Jalan Trans Kalimantan jalur Kalimantan Selatan – Kalimantan Tengah – Kalimantan Timur ini menyebabkan korban luka-luka dan langsung dilarikan ke RS H Badaruddin Kasim Kota Tanjung.
Di lokasi kejadian, warga juga datang untuk membantu proses evakuasi mobil yang terbalik.
Baca juga: Sejumlah Dapur Umum Siapkan Nasi Samin untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 Ar-Raudhah Martapura
Baca juga: Haul Temu Guru 2023 di Ar-Raudhah Martapura Berpotensi Turun Hujan, Jamaah Diingatkan Siapkan Payung
Ambulans dari Distrik Haruai tiba dan kemudian membawa korban yang terluka.
Proses evakuasi dibantu anggota Unit Penanggulangan Bencana Mandiri (UPBS) Desa Wirang.
Selain itu, polisi juga datang ke tempat kejadian dan menanganinya.
Baca juga: Tersangka kasus korupsi Bendungan Tapin akan dipanggil kembali oleh Kejaksaan Tinggi Kalsel
Baca juga: Seorang PSK Pasar Sudimampir mengamuk saat hendak ditertibkan Satpol PP Kota Banjarmasin
Informasi yang dihimpun, korban kecelakaan yang mengakibatkan mobil terbalik adalah jamaah yang hendak mengikuti Haul Guru Sekumpul 2023 di Musala Ar-Raudhah, Jalan Sekumpul, Desa Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kepala UPBS Desa Wirang, H Agus Erwanto menjelaskan, kecelakaan diduga bermula saat minibus Sigra KT 1864 WY datang dari Kalimantan Timur menuju Kota Tanjung yang tiba-tiba bannya kempes.
Kemudian, minibus tersebut terbalik dan menabrak Fortuner dari arah berlawanan. Di dalam minibus terdapat jemaah yang akan mengikuti Haul Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah.
Baca juga: Banjir di Kalsel – Air Deras Genangan Menutup Jalan Menuju Desa Panjaratan Tanahlaut
Baca juga: Kecelakaan di Kalsel – Kabur Puluhan Kilometer, Pelaku Tabrak Lari di Sungai Rutas Tapin Ditangkap
“Karena minibus oleng, sehingga tidak sengaja ditabrak oleh Fortuner dari arah berlawanan. Hal ini menyebabkan Fortuner keluar jalur. Sedangkan minibus terguling di tengah jalan raya,” kata Agus.
Usai menangani korban, warga dan anggota UPBS bersama kepolisian mengevakuasi mobil yang terbalik. Tak lama kemudian, arus lalu lintas kembali normal.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)