Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.
Elshinta.com – Bandara Kertajati mengadakan pertemuan Komite Keamanan Bandar Udara Internasional Ke 1 Tahun 2023 di Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura II yang juga selaku Ketua Komite Keamanan Bandar Udara Internasional Kertajati, Nuril Huda, Otban 1 Perhubungan Udara Elvrita, Direktur PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (Perseroda) diwakili Senior Manager Komersial Agus Sugeng Widodo, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, Danlanud S Sukani Letkol PNB Supardo Butar Butar.
Rapat Komite Kemanan Bandar Udara Internasional Kertajati diselenggarakan oleh seluruh anggota komite keamanan penerbangan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 211 Tahun 2020, dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa setiap tahun Bandara harus menyelenggarakan minimal 4 kali rapat komite penerbangan.
“Jadi memang dalam rapat tersebut, segmen topik pembahasan bisa dipisah sesuai dengan isu terdekat di lingkungan Bandara, siang tadi membahas tentang penerbangan haji karena memang kegiatan terdekat adalah pemberangkatan Jemaah haji. Dalam rapat tersebut juga turut hadir dari pihak maskapai yang akan memberangkatkan Jemaah haji yakni Saudi Arabian Airlines,” kata EGM Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Jumat (17/3).
Rencananya penerbangan Jemaah haji tahun 2023 akan dilakukan pada tanggal 24 Mei 2023, untuk pemberangkatan Jemaah haji dari Bandara Kertajati akan diberangkatkan 11 hari setelah tanggal tersebut artinya sekitar tanggal 4 Juni 2023.
“Untuk kuota haji yang berangkat melalui asrama haji Indramayu yakni 7960 berasal dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang, jumlah tersebut masih dalam tahap konfirmasi, dan kemungkinan bisa bertambah. Terkait jenis pesawat, jika menggunakan pesawat dengan jenis 777 jumlah kloter akan ada 19, namun jika menggunakan 747 akan ada 18 Kloter” kata Nuril.
Antisipasi meningkatnya pengantar dan penjemput Jemaah Haji meliputi Pelaksanaan Patroli kerjasama BKO TNI dan Polri untuk area luar bandara. Pemantauan CCTV Serta Penempatan dan Penambahan personil pun dibahas dalam rapat tersebut.
“Pada intinya, Bandara Internasional Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan haji tahun 2023,” tandas Nuril.