Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalsel, menyiapkan menu andalan pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) untuk dipertandingkan dalam kompetisi tingkat provinsi setempat.
“Kami akan masuk juara I lomba pangan B2SA tingkat Kalsel,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Banjarbaru Abu Yajid Bustami di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan tersebut dilontarkan Yajid saat mengikuti lomba gerakan makan enak, makan sehat, makan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), seperti sayur dan buah, dalam rangka HUT Kota Banjarbaru ke-24.
Lomba yang diadakan di Balai Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru ini diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Kota Banjarbaru yang menyuguhkan berbagai menu Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
Menurut Abu Yajid, pihaknya akan membimbing juara I lomba tingkat Banjarbaru agar bisa bersaing dengan peserta dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan.
“Kami akan membimbing dan mengarahkan para pemenang lomba agar bisa menyiapkan menu andalan untuk disajikan pada lomba B2SA tingkat Kalsel. Semoga hasilnya bagus dan membawa nama baik Banjarbaru,” ujarnya.
Yajid menuturkan, tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam membudayakan konsumsi pangan B2SA untuk hidup sehat, aktif, produktif bagi masyarakat dan PMT bagi balita agar kebutuhan gizi terpenuhi.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan kompetisi hak cipta diharapkan mampu memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi bahan yang bergizi, aman dan olahan yang diperoleh dengan biaya murah.
“Kompetisi hak cipta ini diharapkan mampu memperkuat swasembada pangan lokal dan melestarikan sumber daya alam dengan memanfaatkan potensi alam daerah,” kata walikota diwakili Asisten I Mutia Syafariahadi saat membuka kegiatan.
Yajid juga berharap menu yang beragam, bergizi dan seimbang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan kreasi olahan pangan lokal lebih beragam sehingga lebih sehat dan bervariasi.
“Menunya beragam, bergizi seimbang dan aman, tidak hanya berhenti di kompetisi tapi berlanjut dalam kehidupan sehari-hari agar generasi muda dan keluarganya lebih sehat dan semangat,” ujarnya.