Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari terakhir, juga berdampak pada kelancaran proses belajar mengajar di fasilitas pendidikan.
Salah satunya merasakan dampak banjir Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai di Jalan Bihman Villa, Kecamatan Amuntai Tengah, Kota Amuntai, Kabupaten HSU.
Padahal kampus STIA Amuntai aman dari banjir, karena genangan air menerjang beberapa jalan utama, akses menuju kampus terkendala.
Ketua STIA Amuntai, Dr Reno Affrian, Selasa (4/4/2023) mengatakan pihaknya telah resmi mengeluarkan surat edaran terkait perkuliahan saat bencana banjir.
“Tahun ini kami telah mengeluarkan 2 surat edaran terkait perkuliahan saat bencana banjir, yakni surat edaran pada 14 Maret 2023 dan 1 April 2023,” ujarnya.
Menurutnya, surat edaran tersebut mengatur kondisi banjir yang semakin meluas di Kabupaten HSU dan sekitarnya, sehingga metode perkuliahan dilakukan secara daring dan luring sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dan dosen.
Namun karena banjir beberapa waktu lalu, perkuliahan terpaksa dilakukan secara daring.
Padahal di surat tentang jadwal kuliah selama bulan Ramadhan seharusnya kuliah offline.
“Akses ke kampus utama dikepung banjir. Jadi, demi keselamatan, kami mengeluarkan surat edaran ini. Untuk kampusnya masih aman dari banjir,” ujar Reno.
Nantinya, ketika kondisi banjir sudah surut dan akses jalan sudah bisa dilalui dengan mudah, perkuliahan kembali digelar secara luring.