Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah guna menyelenggarakan implementasi transaksi non tunai (cashless), Bank Indonesia (BI) terus mendorong perluasan adopsi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran, terutama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada tahun 2022, sebanyak 235.866 orang di Kalimantan Selatan tercatat sebagai pengguna baru dengan jumlah merchant mencapai 270.227 merchant, dengan mayoritas Pelaku Usaha Mikro. Pada tahun 2023, BI menargetkan ada peningkatan pengguna baru hingga 290.572 orang dan volume transaksi mencapai 6.948.586 transaksi.
Untuk mendukung target tersebut, BI bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), Bank Kalsel menggagas pelaksanaan Merchant Gathering dan Lomba QRIS Racing 2023 dengan tajuk Merchant Gathering dan QRIS Racing Bank Kalsel di Galaxy Hotel, Banjarmasin (24/5). Kegiatan ini dihadiri oleh 75 pelaku UMKM binaan Bank Kalsel sebagai peserta QRIS Racing Bank Kalsel.
Gelaran ini, menyuguhkan Talk Show terkait edukasi penggunaan QRIS maupun penjabaran program QRIS Racing, Sharing Session Pelaku UMKM, hiburan Live Music dari BigBoss Band, serta pemberian apresiasi berupa doorprize kepada para peserta. Event ini juga menjadi ajang launching QRIS Racing yang dihadiri oleh Budi Widihartanto selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Hambali, selaku Kepala Divisi Dana dan Digital Banking Bank Kalsel.
Fachrudin selaku Plt Direktur Utama Bank Kalsel merasa bangga dengan kepercayaan yang diberikan oleh BI untuk berkolaborasi menggelar Merchant Gathering dan QRIS Racing Bank Kalsel pada hari itu. Ia berharap, kegiatan ini dapat mendorong peningkatan transaksi QRIS lebih besar lagi, sehingga target realisasi QRIS 2023 dapat tercapai.
“QRIS Racing, terhitung tiga bulan, dimulai launching hari ini hingga tanggal 24 Agustus 2023. Nantinya bagi lima peserta yang melakukan jumlah transaksi terbanyak akan mendapatkan apresiasi oleh BI, dan diumumkan dalam kegiatan Festival Antasari tahun 2023. Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh peserta agar giat mempromosikan QRIS sebagai metode pembayaran utama, sehingga nantinya berhasil menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Budi Widihartanto selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menjabarkan tujuan atas dilaksanakannya kegiatan tersebut guna mendukung tercapainya target QRIS 2023 di Kalsel. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pemahaman masyarakat umum dalam bertransaksi menggunakan QRIS. Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk memberikan apresiasi kepada para merchant yang telah berpartisipasi serta mengampanyekan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran, guna mewujudkan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Pencapaian target realisasi QRIS akan tercapai dengan dukungan seluruh pihak terkait, terutama dari Bank Kalsel, merchant, dan masyarakat umum untuk bersama-sama mendorong penggunaan transaksi QRIS sebagai metode pembayaran sehari-hari di Kalsel. Dengan kegiatan hari ini, diharapkan edukasi dan literasi serta geliat penggunaan QRIS di Kalsel terus meningkat.