Kemenangan atas PSIS mengobati kekecewaan Barito Putera di laga kandang sebelumnya.
- PSIS kesulitan mengembangkan permainan
- Rizky Pora mencetak gol pertamanya musim ini
- PSIS mencatatkan lima kekalahan beruntun
APA YANG TELAH TERJADI?
Barito Putera memperpanjang paceklik tiga poin PSIS Semarang usai menang telak 3-0 pada laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2022/23 di Stadion Demang Lehman, Minggu (26/3) malam WIB.
Barito Putera dan PSIS mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Kendati demikian, tuan rumah berhasil membuka skor lewat gol Eksel Runtukahu memanfaatkan kesalahan bek PSIS pada menit ke-29.
Menjelang akhir babak pertama, Barito Putera sukses menggandakan keunggulan melalui Gustavo Tocantins memanfaatkan umpan Ferdiyansyah sehingga menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Di sisi lain, PSIS kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan gawang Ray Redondo harus kebobolan gol ketiga lima menit jelang pertandingan berakhir lewat gol Rizky Pora, sehingga PSIS menelan lima kekalahan beruntun. Itu juga merupakan gol pertama Pora musim ini.
GAMBAR BESAR
Hasil ini mengobati kekecewaan Barito Putera akibat kekalahan di kandang sendiri pada laga sebelumnya. Tambahan tiga poin membuat Laskar Antasari naik ke peringkat 15 setelah mengumpulkan 34 poin.
Sebaliknya, bagi PSIS, kekalahan ini terasa mencekik, karena ini kali kelima mereka gagal meraih poin secara beruntun. Meski begitu, posisi PSIS di peringkat 13 dengan skor 35 tak berubah.
DI DALAM FOTO
BERIKUTNYA BARITO PUTERA DAN PSIS
Setelah menjalani laga tunda, Barito Putera selanjutnya akan melakoni matchday ke-32 saat bertandang ke markas Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Jumat (31/3). Sementara itu, PSIS yang ingin menghentikan rapor merah akan menjalani laga tunda pada pekan ke-23 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Rabu (29/3).
PENGATURAN PEMAIN
Barito Putera: Joko Ribowo; Yuswanto Aditya, Aditya Putra Dewa, Renan Alves, Bagas Kaffa, Ferdiyansyah, Bayu Pradana, Robertino Gelito, Rizky Pora, Gustavo Tocantins, Exel Timoti.
PSIS: Ray Redondo; Bayu Fiqri, Riyan Ardiyansah, Ryo Fuji, Taufik Hidayat, Brandon Scheunemann, Meru Kimura, Ridho Syuhada, Oktafianus Fernando, Wawan Febrianto, Hari Nur Yulianto.