Sebanyak 50 mustahik menjadi penerima manfaat dengan nilai hingga Rp 465 juta
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng PT Paragon Technology and Innovation (PT Paragon Technology) dalam menggelar program Zmart di Kalimantan Selatan (Kalsel). Baznas RI dan Baznas Kalsel juga bersinergi membantu mustahik.
Sebanyak 50 mustahik yang tersebar di Kota Banjarmasin menjadi penerima manfaat dengan nilai bantuan mencapai Rp 465 juta. Selain itu, Baznas Kalsel juga bersinergi dengan Baznas Kabupaten, untuk 40 penerima manfaat Zmart yang tersebar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut dengan total bantuan sebesar Rp368 juta.
“Alhamdulillah, upaya Baznas dalam mendorong kesejahteraan masyarakat mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan berbagai pihak lainnya, salah satunya Paragon. Kami tentu menyambut dengan tangan terbuka setiap dukungan untuk memperkuat program Baznas,” ujar Kepala Baznas RI Bidang Peredaran dan Pemanfaatan, Saidah Sakwan MA, Selasa (6/12/2022), dalam siaran persnya.
Saidah melanjutkan, Paragon berperan dalam rolling 16 to 15 milik Zmart mustahik yang sudah punya warung dan 1 mustahik untuk pemula atau belum punya lapak. Menurut Saidah, hal ini menjadi angin segar bagi kepedulian Paragon untuk mendukung peran Baznas dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. mustahik.
“Paragon pada tahun 2022 telah menyetorkan zakat perusahaan sebesar Rp 1,5 Miliar. Dari total tersebut, sebesar Rp 500 juta zakat perusahaan yang disalurkan ke Baznas dikemas melalui program beasiswa untuk 94 mahasiswa di 30 kampus di seluruh Indonesia, program Zmart di Kalsel adalah sebanyak 16 mustahik, dan program ZChicken di Madiun Jawa Timur sebanyak 10 mustahik. Sedangkan sisanya akan disalurkan dalam bentuk program strategis dan prioritas BAZNAS lainnya,” ujar Saidah.
Selain mempromosikan kesejahteraan mustahik Dari sisi ekonomi, Baznas juga mengintensifkan Program Beasiswa Baznas yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mustahik untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi di perguruan tinggi ternama di Kalimantan Selatan hingga Timur Tengah yaitu Universitas Al-Azhar, Mesir.
“Penyaluran Beasiswa Baznas Cendekiawan di Kalsel kepada 50 penerima manfaat dari perguruan tinggi yang telah bermitra dengan Baznas Kalsel yaitu UIN, ULM, UNISKA, STIMI Banjarmasin, Poliban, Politeknik Hasnur, STAI Darul Ulum Kandangan, dan IAI Darussalam Martapura, dengan total penyaluran 125 juta rupiah,” kata Saidah.
Sementara itu, penyaluran Beasiswa Al-Azhar sebesar Rp 150 juta untuk 14 penerima manfaat yang diberikan kepada putra putri Kalsel. “Dengan kuatnya program produktif yang digulirkan oleh BAZNAS diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan mendorong kemandirian ekonominya. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan niat mulia untuk Pelaku UMKM dan memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Saidah.