BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyelenggarakan kegiatan zakat, infak dan sedekah.
Penyelenggaraan Baznas HSS dengan tema Cinta Zakat Untuk Kesejahteraan Umat yang digelar di halaman Kantor Bupati Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (19/4/22).
Penyerahan zakat secara simbolis kepada penerima zakat atau mustahik.
Implementasi ini terkait dengan program keteladanan Pimpinan Zakat dan Penyaluran Program Ramadhan Berkah 1443 H yang diprakarsai oleh BAZNAS.
Baca juga: VIDEO Kotak ATM diamankan dari reruntuhan Ruko Minimarket Alfamart Gambut yang Runtuh
Baca juga: Runtuh & Dimintai Korban 5 Orang, Gedung Minimarket Alfamart Gambut Ternyata Punya Izin Dua Lantai
Baca juga: Kunjungi Korban, Manajemen Alfamart Konfirmasi Biaya Pengobatan Arini Sudah Dicairkan ke Rumah Sakit
Bupati HSS H Achmad Fikry dan Sekda HSS M Noor menjadi yang pertama kali menyerahkan zakatnya melalui lembaga resmi penerima dan penyalur ZIS. Kemudian yang lain mengikuti.
Bupati mengatakan, dengan dimulainya penyaluran zakat dan infaq ke Baznas HSS, diharapkan dapat mendorong pihak-pihak lain yang berhak untuk mengeluarkan zakatnya.
“Karena pada dasarnya secara nasional dianjurkan agar zakat dan infak disalurkan melalui BAZNAS agar dikelola secara profesional dan dapat tersampaikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Semoga keteladanan kita menjadi teladan bagi masyarakat untuk segera mengeluarkan zakat dan infak melalui BAZNAS,” katanya.
Sementara itu, Kepala Baznas HSS, Akhmad Suriani menjelaskan, hari ini ada 10 kegiatan yang dibagikan secara simbolis.
Baca juga: Hilang Sejak Minggu, Warga HSS Daha Selatan, Ditemukan Meninggal di Dasar Sungai
Baca juga: Aparat Polda Kaltara Amankan Terduga Penipu Rp 1,1 Miliar di Kalteng
Baca juga: Terbawa Arus Sungai, Bocah Delapan Tahun Desa Maradap Balangan Dinyatakan Tenggelam
Di antaranya untuk fakir miskin, becak, ojek, masjid, mubaligh, tokoh agama, ustadz dan keluarga besar ustadz, buku santri di pesantren, bantuan Al-Qur’an dan Iqra, mubaligh di pelosok dan paket happy Ramadhan. . Total yang disalurkan Rp 800 juta.
Lebih detail, ia menjelaskan, penyaluran kepada 10 warga miskin per desa akan dibantu oleh petugas Samping Desa. Sedangkan untuk masjid, pendistribusiannya akan dibantu oleh TKSK di kecamatan.
“Baznas HSS juga melakukan sejumlah kegiatan antara lain sosialisasi di kecamatan dan perkantoran. Serta membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid, mushola, bahkan di desa. Dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat, tidak perlu lagi ke kantor Baznas,” katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)