“Hari ini ada sekitar 40 jenis makanan, takjil seperti kue dan minuman yang kami cicipi. Peninjauan hari ini kami fokuskan di pasar Wadai Ramadhan di jalan AIS Nasution,” kata Kepala BBPOM Palangka Raya, Safriansyah di Palangka Raya, Kamis .
Dalam pemeriksaan ini, ada empat indikator yang diperiksa atau dideteksi. Yakni terkait kandungan formalin, boraks, rhodamin-b dan methanyl yellow atau zat warna sintetik yang semuanya dilarang digunakan dalam makanan.
“Pemeriksaan sampel makanan dan minuman di pasar Wadai Ramadhan selanjutnya akan dilanjutkan ke uji laboratorium untuk memastikan berbagai produk yang dijual pedagang aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Baca juga: 271 pedagang di Palangka Raya ikut memeriahkan Pasar Wadai Ramadhan
BBPOM juga akan melakukan sanksi tegas terhadap penggunaan zat yang berbahaya bagi tubuh. Namun, sanksi tetap dilakukan secara bertahap sesuai aturan yang ada. Mulai dari pembinaan, teguran hingga hukuman jika pelanggar tidak bisa diberikan pembinaan.
Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang di Pasar Wadai Ramadhan dan pedagang lainnya untuk selalu memastikan produk yang dijual memenuhi standar keamanan pangan, tidak menggunakan bahan berbahaya, tidak kadaluwarsa atau rusak.
Nantinya, BBPOM juga akan secara berkala memeriksa secara acak produk makanan yang dijual para pedagang di Pasar Wadai Ramadhan, baik yang dikelola pemerintah maupun yang dikelola masyarakat swadaya.
Tahun ini, ada 271 pedagang yang tersebar di delapan lokasi Pasar Wadai Ramadhan yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab Pemkot Palangka Raya.
Ke-8 lokasi Pasar Wadai Ramadhan tersebut berada di sekitar Pasar Kahayan, Jalan AIS Nasution, Jalan Hasanudin, Yos Sudarso, Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali, Belakang Hotel Swissbell dan Jalan Bali.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, untuk menjamin keamanan pangan di Pasar Wadai Ramadhan, pihaknya bekerja sama dengan BBPOM melakukan pengawasan.
“Pedagang diberikan pembinaan agar bahan makanan yang digunakan khususnya di Pasar Wadai Ramadhan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Selain itu, tim BPOM juga melakukan pemantauan secara berkala terhadap berbagai produk yang dijual pedagang,” kata Samsul Rizal.
Baca juga: Pasar Ramadhan Kapakat Itah Berkah Bantu Tingkatkan Perekonomian Daerah