Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Market
Minggu, 26/03/2023 06:40 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia – Anak dari pengusaha sawit asal Kalimantan Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam viral setelah kekayaannya melesat naik Rp 1,04 triliun hanya dalam waktu tiga bulan.
Anak Haji Isam diketahui masih berumur 20-an dan ternyata telah memiliki kekayaan yang nilainya fantastis. Kekayaan anak Haji Isam tersebut meningkat sejalan dengan kinerja impresif emiten sawit milik keluarganya.
Sebagai informasi, keluarga Haji Isam merupakan pemilik PT Pradiksi Gunatama (PGUN) Tbk, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Batu Engau, kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Dari catatan CNBC Indonesia, dalam tiga bulan terakhir, saham PGUN tercatat menguat 31,39%. Saat ini, harga saham PGUN tercatat di Rp 900/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 5,16 triliun.
Dengan demikian, artinya valuasi perusahaan naik sebesar Rp 1,23 triliun dalam 3 bulan terakhir. PGUN mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020 lalu.
PGUN bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, industri minyak kelapa sawit, dan minyak inti kelapa sawit ditawarkan di harga Rp 115 dan berhasil mengumpulkan dana publik Rp 103,50 miliar pada saat IPO.
Menariknya dalam prospektus IPO, nama Haji Isam tidak muncul di perusahaan ini dan kepemilikannya dikuasai oleh dua orang anaknya. Prospektus IPO menyebut bahwa pengendali perusahaan adalah Liana Saputri yang merupakan kakak kandung dari Jhony Saputra. Sebelum IPO kakak beradik tersebut menguasai PGUN secara tidak langsung masing-masing 50%.
Kepengurusan operasi dan bisnis dikelola oleh Liana yang menjabat sebagai komisaris utama perusahaan. Sementara itu, meski menguasai kepemilikan saham yang sama besar dengan Liana, Jhony tidak menjadi pengurus di perusahaan tersebut. Dirinya baru menjabat posisi strategis kala perusahaan lain keluarga Haji Isam yakni Jhonlin Agro Raya (JJARR) melaksanakan IPO, dan menjadi salah satu komisaris utama termuda di perusahaan publik.
Beberapa waktu lalu, dua perusahaan pengendali emiten kPGUN, yaitu PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL) telah mengurangi kepemilikan sahamnya.
Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, kedua perusahaan tersebut menjual saham PGUN kepada PT Baramega Citra Mulia Persada pada 20 Maret 2023.
Seperti diketahui, Citra Agro Raya dan Araya Agro Lestari adalah entitas usaha yang dimiliki oleh anak dari Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, yaitu Jhony Saputra dan Liana Saputri. Mereka berdua masing-masing menguasai sekitar 50% saham di Citra Agro Raya dan Araya Agro Lestari. Liana juga menduduki jabatan komisaris utama di Pradiksi Gunatama sekaligus pemilik manfaat akhir.
Dengan penjualan ini, maka kekayaan Jhony Saputra dan Liana Saputri masing-masing ditaksir mencapai sekitar Rp 1,8 triliun.
(haa/haa)