KOMPAS.com – PSM Makassar berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2022-2023 usai mengalahkan Madura United dengan skor 3-1.
Laga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 antara Madura United vs PSM Makassar digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/2023), malam WIB.
Tambahan tiga poin membuat PSM mengumpulkan total 72 poin. Persib Bandung tak bisa lagi mengejar angka tersebut, yang kini mengoleksi 59 poin dan menyisakan tiga pertandingan.
Meski memenangkan ketiga pertandingan tersisa, poin maksimal yang bisa diraih Persib hanya 68.
Juku Eja, julukan PSM Makassar, juga membatalkan puasa 23 tahun demi gelar. Sebagai catatan, sebelum menjuarai musim ini, PSM terakhir kali mengangkat trofi Liga Indonesia pada 1999-2000.
Secara kumulatif, ini merupakan kali ketujuh PSM menjadi yang terbaik di kompetisi resmi PSSI sejak 1951.
Baca juga: Hasil Madura United vs PSM Makassar 1-3: Juku Spell Juara Liga 1!
Judul ini mengejutkan semua orang. Menengok ke belakang, Yakob Sayuri dkk tidak terhitung juara.
Musim lalu, tim dirundung sejumlah masalah hingga pemain bintang mereka ditelantarkan.
Berbekal skuad seadanya, PSM melewati musim lalu keluar masuk zona degradasi. Situasi semakin miris karena kehilangan Stadion Mattoanging Makassar yang harus direnovasi total.
Maka dari itu, di bawah asuhan Bernardo Tavares, Juku Eja mengawali Liga 1 2022-2023 dengan sederhana.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1, Bernardo Tavares Teriak Ewako
Tidak ada penandatanganan pemain bintang. Kekurangan materi diperbaiki dengan mempromosikan pemain akademi.
Tim juga bersedia memindahkan kandangnya ke Stadion Gelora BJ Habibie yang terletak di Parepare, tiga jam perjalanan darat dari kota Makassar.
Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi tim untuk memberikan yang terbaik.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
PSM Makassar berfoto bersama usai memastikan juara Liga 1 2022-2023 pada pekan ke-32 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam.
“Awalnya ketika kami mulai, tidak ada yang percaya pada kami. Apa yang terjadi musim lalu memang sulit, semua situasi dan fasilitas yang kami mainkan di Parepare,” ujar Bernardo Tavares, pelatih asal Portugal.
“Masa-masa sulit yang kami lalui membuat kami kuat. Membuat kami kuat dari staf pelatih, pemain, dan penggemar kami.”
“Lihat apa yang kita miliki. Pemain tidak punya fasilitas, dan harus ke Parepare,” lanjutnya.
Sekarang, semua kerja keras telah terbayar. Kemenangan ini, Bernardo Tavares persembahkan untuk masyarakat Makassar yang terus memberikan dukungan terbaiknya.
“Saya pikir kemenangan ini membuat penantian kami untuk menjadi juara menjadi kenyataan. Makassar harus berlibur,” pungkasnya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.