Tim Satgas Penanganan Konflik Satwa Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan menindaklanjuti kemunculan beruang liar yang menyerang warga Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.
Anggota Tim Pengamanan Hutan KPH Tabalong Khairil Nuryadi mengatakan, tim mengidentifikasi jenis beruang liar dan menjauhkannya dari areal kebun warga.
“Kami tidak akan menangkap beruang liar yang menyerang warga, tapi berusaha menjauhkan mereka dari areal perkebunan warga,” kata Khairil di Tabalong, Senin.
Khairil mengatakan, tim pengamanan hutan lainnya bersama aparat Desa Kinarum dan aparat Kecamatan Upau berkoordinasi dan mengecek lokasi penyerangan beruang liar terhadap warga.
Dari hasil pengecekan lokasi, areal perkebunan karet warga, diketahui Khairil berada di hutan lindung dan berdekatan dengan kawasan hutan produksi yang menjadi habitat berbagai satwa liar termasuk beruang.
Kepala Desa Kinarum Epatha juga mengaku, warga sekitar biasa menjumpai beruang liar saat pergi ke kebun atau kegiatan lain di sekitar kawasan hutan.
“Kasus penyerangan beruang liar juga pernah terjadi beberapa tahun lalu dan warga mengaku sudah biasa bertemu beruang di kawasan hutan,” kata Epatha. Namun, pasca kejadian penyerangan beruang liar ini, seharusnya menjadi perhatian warga sekitar untuk lebih waspada saat melakukan aktivitas di kawasan hutan.
Camat Upau Agustian juga mengimbau warga Desa Kinarum dan sekitarnya menjaga ekosistem hutan agar tidak mengganggu satwa liar yang ada di dalamnya.
“Kami berharap warga dapat waspada dan bersama-sama menjaga ekosistem hutan agar tidak mengganggu satwa liar yang ada di dalamnya,” kata Agustian.
Sebelumnya, sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani, ET (70) dan LE (60) terluka setelah diserang beruang liar di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong pada Minggu (2/4).
“Korban diterkam beruang liar saat menyadap karet di kebun dan mengalami tiga luka gigitan di kaki,” kata Kapolsek Tabalong AKBP Anib Bastian di Tabalong, Senin.
Anib mengatakan, korban yang mengalami luka gigitan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Muara Uya.