SITUBONDO, KOMPAS.com – Sebanyak 74 calon jemaah haji di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, membatalkan keberangkatan akibat Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023 naik.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Adi Ariyanto mengatakan, 74 calon jemaah haji itu telah menarik pendaftaran.
“Data dari Januari sampai sekarang sudah 74 jemaah yang membatalkan pemberangkatan. Motifnya berbeda-beda, namun kebanyakan karena ekonomi,” kata Adi, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Ribuan Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan biaya haji 2023 sebesar Rp 49,8 juta. Angka itu naik dari tahun sebelumnya yang masih sekitar Rp 39 juta.
Kondisi itu, menurut Adi, membuat para calon jemaah haji merasa berat dan memilih untuk membatalkan pemberangkatan karena tidak sanggup menambah pembayaran.
Sementara itu, calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini di Kabupaten Situbondo sebanyak 697 orang. Data ini dimungkinkan masih akan berubah.
Baca juga: Bocah SD di Situbondo Meninggal di Kelas, Sebelumnya Sempat Adu Mulut dengan Teman
“Data itu masih belum pasti dan berpotensi berubah disesuaikan perubahan,” ucapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo Zairozi menyatakan, Kemenag harus lebih masif melaksanakan sosialisasi dan edukasi supaya informasi haji tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Kami sudah sampaikan kepada Kemenag, penting untuk sosialisasi semua yang berkaitan dengan informasi haji, sehingga tidak ada simpang siur,” katanya.
Menurut Zairozi, banyak masyarakat yang mengaku kecewa dan mengadu kepada DPRD terkait kenaikan biaya haji. Hal itu karena biaya haji yang tiba-tiba naik dan harus menunggu pemberangkatan yang lebih lama.
“Kabupaten Situbondo mengalami perubahan mundur karena sempat ada pengurangan kuota haji pada 2022 sebanyak 46 persen, ditambah lagi adanya Covid-19 2020,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.