Biaya Ziarah Wali 5: Sejarah, Makna, dan Informasi Praktis
Pernahkah Anda mendengar tentang Biaya Ziarah Wali 5? Bagi sebagian orang, mungkin istilah ini masih asing di telinga. Namun, bagi orang Jawa khususnya, biaya ziarah ke lima makam wali di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini sudah tidak asing lagi. Tidak saja sebagai tradisi, ziarah ini juga dianggap sebagai suatu bentuk ibadah yang mesti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Agar lebih mengenal tentang Biaya Ziarah Wali 5, berikut ulasan lengkapnya.
Sejarah Biaya Ziarah Wali 5
Istilah Biaya Ziarah Wali 5 mengacu pada tradisi ziarah ke lima makam wali di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terkenal karena keramatnya. Wali yang dimaksud adalah Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, dan Makam Sunan Ampel. Sejak jaman dulu, ziarah ke lima makam wali ini dianggap sebagai suatu keharusan bagi umat Muslim Jawa, terutama yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tradisi ziarah ini sendiri terbentuk melalui pengaruh agama Islam di Indonesia yang dibawa oleh para penyebar Islam seperti Wali Songo. Para wali ini merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Ia mengajarkan bahwa jalan untuk mencapai kedamaian hidup dunia dan akhirat adalah dengan menyembah Allah SWT dan mengikuti ajaran Islam. Untuk memperkuat ajarannya, para Wali Songo mengeluarkan kebijakan untuk membangun pesantren dan surau serta mengajar di sana. Dari sinilah, muncul kawasan-kawasan keramat, termasuk lima makam wali yang dijadikan destinasi ziarah.
Makna Ziarah ke Lima Makam Wali
Ziarah ke lima makam wali dianggap sebagai suatu bentuk ibadah dalam Islam. Dengan ziarah ke makam para wali, diharapkan dapat mengambil berkah dan mendapatkan syafa’at dari mereka. Bahkan, terdapat sebuah kepercayaan di kalangan masyarakat bahwa para wali masih hidup dan dapat memberikan bantuan dalam menjawab doa-doa umatnya.
Selain itu, ziarah ke lima makam wali juga dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana niat yang diucapkan saat melakukan ziarah, yaitu ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui tiga cara. Pertama, dengan memperbanyak amal ibadah. Kedua, dengan menghormati dan menghargai sesama manusia. Dan ketiga, dengan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Informasi Praktis tentang Biaya Ziarah Wali 5
Agar perjalanan ziarah ke lima makam wali berjalan lancar, ada beberapa informasi praktis yang perlu Anda ketahui.
1. Rute Perjalanan
Perjalanan ziarah dimulai dari makam Sunan Kalijaga di Demak, dilanjutkan ke makam Sunan Giri di Gresik, Sunan Bonang di Rembang, Sunan Drajat di Lamongan, dan akhirnya Makam Sunan Ampel di Surabaya. Biasanya, rombongan ziarah akan menumpang bus wisata yang sudah disediakan. Rute perjalanan yang dilalui akan memakan waktu selama 3-4 hari.
2. Persyaratan
Untuk dapat mengikuti ziarah ke lima makam wali, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, Anda harus beragama Islam. Kedua, membayar biaya ziarah sesuai dengan harga yang berlaku. Ketiga, memiliki surat keterangan sehat dari dokter. Keempat, membawa persyaratan seperti paspor, kartu identitas, dan surat izin dari orang tua (bagi yang masih di bawah umur).
3. Biaya Ziarah
Biaya ziarah ke lima makam wali cukup bervariasi tergantung dari operator tour yang digunakan. Namun, untuk standar yang berlaku saat ini, biaya ziarah bervariasi mulai dari 2,5 juta hingga 4 juta rupiah per orang. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk fasilitas transportasi, akomodasi, dan makan selama perjalanan.
4. Waktu Ziarah
Tradisi ziarah ke lima makam wali dilakukan sepanjang tahun dan tidak terbatas pada waktu tertentu. Namun, ada beberapa periode waktu yang disebutkan sebagai waktu terbaik untuk melakukan ziarah. Periode waktu tersebut antara lain saat memasuki bulan Ramadhan, arus mudik Lebaran, atau pada momen-momen tertentu seperti haul (hari kematian) para wali.
FAQs
1. Apakah ziarah ke lima makam wali hanya bisa dilakukan oleh orang Jawa?
Tidak, ziarah ke lima makam wali terbuka untuk umum. Siapa pun yang ingin mengikuti ziarah ini dengan ketentuan harus memenuhi persyaratan yang berlaku.
2. Apakah ziarah ke lima makam wali harus dilakukan secara berurutan?
Sebagai bentuk tradisi, ziarah ke lima makam wali dilakukan secara berurutan mulai dari makam Sunan Kalijaga hingga Makam Sunan Ampel. Namun, untuk memudahkan, biasanya perjalanan ziarah diatur oleh operator tour dengan rute yang telah disusun.
3. Apa saja manfaat dari ziarah ke lima makam wali?
Ziarah ke lima makam wali dianggap sebagai sarana untuk mendapatkan berkah dan syafa’at dari para wali, serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Apakah ada risiko kesehatan saat mengikuti ziarah ke lima makam wali?
Seperti halnya aktivitas perjalanan lainnya, ziarah ke lima makam wali juga memiliki risiko kesehatan seperti kelelahan atau sakit perut. Untuk menghindari risiko tersebut, dihimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan pola makan yang baik dan istirahat yang cukup.
5. Apakah ziarah ke lima makam wali hanya bisa dilakukan secara berkelompok?
Tidak, ziarah ke lima makam wali dapat dilakukan secara individu atau berkelompok sesuai dengan keinginan masing-masing. Namun, bagi yang ingin mengikuti ziarah diatur oleh operator tour, biasanya membutuhkan minimal peserta untuk satu grup perjalanan.