Merdeka.com – Akhir-akhir ini permainan lato-lato sedang digemari oleh masyarakat Indonesia. Faktanya, satu POLISI sempat share video tutorial main lato-lato.
Namun, polisi akhirnya meminta maaf dan diberi sanksi oleh atasannya. Lalu apa yang terjadi ketika polisi yang membuat video tutorial bermain lato-lato meminta maaf?
Melansir dari akun Instagram indotoday, Jumat (6/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
2 dari 5 halaman
Maaf baru buat video
POLISI bernama Aipda Dwi Hartono, meminta maaf karena video tutorial bermain lato-lato yang dibuatnya viral. Ia meminta maaf kepada Kapolri, Kapolda Kalsel, Kapolda Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan, rekan kerja dan masyarakat.
Instagram indoday ©2023 Merdeka.com
“Yang saya hormati dan saya banggakan adalah Kapolri, Kapolda Kalsel, Kapolda Hulu Sungai Utara, segenap pimpinan dan rekan serta seluruh rakyat yang sangat saya cintai,” kata Aipda Dwi Hartono.
“Saya mohon izin Aipda Dwi Hartono jabatan Kabid Propam Propam Polres Sungai Hulu Utara Polda Kalsel. Pada kesempatan ini saya mohon maaf sebesar-besarnya atas video viral yang saya buat di aplikasi TikTok berjudul ‘Tutorial Untuk Main Lato-Lato’,” jelasnya.
3 dari 5 halaman
Tidak Ada Niat Merusak Marwah Polri
Instagram indoday ©2023 Merdeka.com
“Saya sama sekali tidak ada niat untuk merusak atau mengurangi harkat dan martabat POLISI Republik Indonesia yang sangat saya cintai,” ujarnya.
“Video ini saya buat semata-mata untuk hiburan kepada masyarakat sebagai bentuk pendekatan humanis,” lanjutnya.
4 dari 5 halaman
Siap Mendapat Sanksi dari Bosnya
Dia menyesal dan siap untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Di akhir video, Aipda Dwi terlihat sedang dihukum oleh atasannya.
Instagram indoday ©2023 Merdeka.com
“Sekali lagi saya minta maaf, saya minta maaf dan saya siap bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan,” katanya.
“Dan ini menjadi pelajaran berharga bagi saya,” pungkasnya.
5 dari 5 halaman
Video Polisi Ini Meminta Maaf
Seorang polisi membagikan video tutorial bermain lato-lato.
Namun, polisi akhirnya meminta maaf dan diberi sanksi oleh atasannya.
Ini videonya.
[tan]