Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyiapkan 144 pencari kerja untuk menjadi calon tenaga kerja terampil melalui kegiatan pelatihan dan program pemagangan.
Kepala UPTD BLK Tabalong Suhartojo menyampaikan, program pendidikan dan pelatihan keterampilan ini mendapat dukungan dana dari APBD Kabupaten Tabalong Tahun 2023 dan APBN.
“Pelatihan dibiayai APBD untuk lima SMK dan 12 SMK dibiayai APBN,” jelas Suhartojo saat membuka program diklat vokasi tahap kedua di Tabalong, Jumat.
Sebelumnya, pelatihan tahap pertama telah dilakukan untuk tiga bidang kejuruan melalui dana APBN, yaitu Tukang Las Plat SMAW 3G-UP PF, desainer grafis muda, pembuat roti dan kue.
Pada tahap kedua, pelatihan melalui dana APBD mencakup desainer grafis muda SMK, operator komputer muda, tukang las listrik, teknisi akuntansi junior, pembuatan roti dan kue.
“Untuk SMK pemeliharaan kendaraan, sistem injeksi, pemeliharaan dan perbaikan AC rumah tangga, penjahitan dan instalasi kelistrikan, dananya bersumber dari APBN 2023,” imbuhnya.
Bupati Tabalomg H Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa kualitas pencari kerja dan wirausaha di daerah dapat terus berkembang melalui kegiatan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan oleh UPTD BLK.
“Kami juga mendapat dukungan dana dari pihak swasta melalui program CSR dalam upaya peningkatan SDM daerah,” jelas Anang dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong Norzain A Yani.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab Tabalong melalui Disnaker menerima berkas pemetaan program pemagangan dari PT Adaro Indonesia yang diserahkan oleh perwakilan perusahaan, Ajeng Nurfadillah kepada Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong Norzain A Yani.
Untuk program pemagangan ini, Adaro memberikan kuota sebanyak 25 orang, masing-masing 20 orang dari BLK dan lima orang melalui seleksi umum.
Salah satu peserta pelatihan dari Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Ami mengaku termotivasi mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan ini untuk bisa membuka usaha sendiri.
“Saya menekuni profesi membuat kue dan roti dengan harapan bisa membuka usaha sendiri sekaligus memiliki keterampilan tambahan,” ujar alumni SMK Negeri 1 Tanjung ini.
Ami dan peserta lainnya akan mengikuti kegiatan pelatihan selama lima hari yaitu 15 Juni hingga 21 Juli 2023 untuk program dari dana APBD. Untuk program pelatihan dengan dukungan dana pusat 7 Juni s/d 2 Agustus 2023.