BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mencanangkan Program Penyaluran dan Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq dan Sedekah.
Kegiatan ini digelar di Gedung Pramuka Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (28/12/2022).
Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Bupati HSS H Achmad Fikry, Wakil Ketua II Baznas Kalsel H Gurdani Syukur, Ketua Baznas Nasional HSS H Akhmad Suriani, Ketua Dewan Masjid HSS Indonesia H Muhammad Thaha, Ketua HSS TGH MUI Jamhari Muhdin.
Selain itu, pengurus Baznas HSS, Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) HSS Kabupaten dan seluruh penerima manfaat program Baznas.
Pada kesempatan yang baik ini, Bupati H Achmad Fikry secara resmi meluncurkan Program Penyaluran dan Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah Tahun 2022 untuk Baznas Kabupaten HSS.
Program yang diluncurkan adalah Program ZMart dengan 11 penerima, Program ZFood dengan 23 penerima, Program Industri Batu Bata Tradisional dengan 15 penerima, Program Palawija Gardens dengan empat penerima.
Kemudian, Program Kelas Wirausaha Muda sebanyak 8 penerima, Program Beasiswa sebanyak 25 penerima, Program ZMart Baznas Provinsi Kalsel sebanyak 10 penerima.
Selanjutnya, Program Rumah Tidak Layak Huni untuk Masjid dari Baznas RI penerimanya ada tiga orang, Program Kampung Zakat Kementerian Agama RI mencakup Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ada 20 orang dan dua orang penggemukan sapi.
Bupati H Achmad Fikry mengapresiasi Baznas HSS yang telah mencanangkan beberapa program, yakni di bidang ekonomi, beasiswa dan program rumah tidak layak huni.
Menurutnya, hal ini sangat sinergis dengan program pemerintah. “Kalau pemerintah belum terjangkau, maka Baznas akan menjangkau masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, dengan ini masyarakat yang membutuhkan dapat tertangani dengan cepat.
Menurutnya, pemerintah terus mendorong dan memperkuat Baznas dengan berbagai kebijakan. Antara lain mewajibkan seluruh OPD untuk mengeluarkan zakat dan infaq ke Baznas.
“Kami perlu mendukung pendanaan Baznas. Karena nantinya juga akan kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Baznas HSS H Akhmad Suriani mengatakan, pihaknya telah mencanangkan sembilan program kegiatan.
Dikatakannya, program pendistribusian dan pendayagunaan meliputi bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kemanusiaan.
Total penerima sebanyak 99 orang dengan total dana Rp 748.975.000. Penerima ini merata di seluruh titik kecamatan.
“Misalnya ZFood ada 22 orang, jadi tiap kecamatan ada 2 penerimanya,” jelasnya.
Dijelaskannya, penerima manfaat ini diupayakan bekerja sama dengan Dinas Sosial TKSK untuk mendapatkan penerima manfaat.
“Kami membentuk relawan. Kemudian, relawan mengecek ke lapangan, apakah mereka benar-benar memiliki usaha, apakah mereka benar-benar mampu dan sebagainya. Apakah layak atau tidak layak untuk mendapatkan program tersebut, dengan beberapa kali kami melihat ke lapangan. yang nantinya menjadi calon penerima program dari BAZNAS,” pungkasnya. (AOL/*)