BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Pemasangan gendongan tersebut menjadi bagian dari prosesi dimana Ketua PKK TP Tabalong Hj Syarifah Syifa dikukuhkan sebagai Ibu Literasi dan Ibu Forum Anak Daerah (FAD) Tabalong.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani pada momentum peringatan Hari Ibu ke-94, Rabu (14/12/2022) di Pendopo Bersinar.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan bahwa keberadaan Bunda Literasi berfungsi sebagai wadah untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan pengembangan literasi, baik di lingkungan keluarga maupun di satuan pendidikan kepada masyarakat.
“Diharapkan dapat menjadi motivator dan semangat untuk menumbuhkan minat baca masyarakat melalui program yang dijalankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong,” kata Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pembaca saat ini masih di bawah standar UNESCO, sehingga upaya untuk meningkatkan kecintaan membaca perlu dilakukan.
“Melalui Bunda Literasi bersama ibu-ibu lainnya dapat menjadi contoh bagi generasi penerus tentang pentingnya membaca,” ujarnya.
Sementara mengenai Ibu FAD Tabalong sendiri juga menilai penting karena akan sangat mendukung dalam upaya mendapatkan Kabupaten Induk Layak Anak (KLA).
Saat ini Tabalong sudah berada di jalur yang tepat dalam mengimplementasikan program KLA, terbukti dengan diraihnya penghargaan KLA Pratama dan berhasil naik menjadi KLA Nindya dua tahun berturut-turut.
“Satu-satunya kabupaten di Kalsel yang mendapat penghargaan KLA Nindya hanya Tabalong, artinya Tabalong dinilai mampu melindungi hak anak,” ujarnya.
Setelah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan KLA Nindya, kini tinggal berusaha mendapatkan penghargaan KLA Utama.
“Kami tidak mencari penghargaan, tapi selama kami belum menerima penghargaan, berarti pekerjaan kami tidak benar,” ujarnya.
Ia juga berharap agar FAD Ibu bersama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Tabalong, Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan terus berjuang untuk meraih penghargaan KLA Utama.
“Kami menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami mampu melindungi hak-hak anak,” ujarnya. (aol)
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)