Kandangan (ANTARA) – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry membuka pelajaran membaca Alquran bagi pria dan wanita dewasa dengan metode Tartir, di Masjid Al Abrar (Majelis Zikir Watta’lim Al-Abrar ), Gambah Luar, Kecamatan Kandangan.
Metode Tartir sudah memiliki anggota sebanyak 460 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kegiatan ini dilakukan setiap hari rabu dan minggu setelah sholat ashar.
“Tartir adalah tabuhan yaitu Tartir Alif Ba Ta, Tartir Ba Ta Alif dengan tabuhan agar bisa membacanya dengan cepat dan lancar, sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajnya,” ujar penggagas metode tartir, H .Yuseri Fauzi, Minggu (18/12) kemarin.
Dijelaskannya, diharapkan orang dewasa dengan metode ini dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dalam sebulan, disertai tajwid dan makhraj langsung, dengan huruf hijayah 26 hari dan sisa bacaannya diperbaiki.
Dan bagi masyarakat yang ingin belajar dengan metode Tartir, di seberang Masjid Al Abrar terdapat kantor sekretariat masjid yang bisa mendaftar langsung tidak hanya untuk anggota majelis tetapi untuk masyarakat umum.
Baca juga: HSS Kembali Berangkatkan 12 Mahasiswanya untuk Kuliah di Luar Negeri
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengaku berterima kasih kepada Majelis Dzikir dan Wattalim Al Abrar, Kandangan yang dipimpin H. Yuseri Fauzi.
“Beliau kembali memunculkan inovasi-inovasi baru bagi kami, dalam memberikan pembelajaran Al-Qur’an kepada orang dewasa dengan metode tartir yang sudah dimulai sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, ini merupakan langkah yang sangat baik karena selama ini banyak orang yang menyekolahkan anaknya ke Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, sedangkan sekarang orang dewasa mungkin belum terpikirkan.
H Yuseri Fauzi rupanya memikirkan hal itu sehingga metodenya juga sudah dipikirkan, bagaimana untuk orang dewasa sekarang metode itu bisa dimulai nanti pada interaksi di antara mereka.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya dari pemerintah daerah sangat bersyukur dan juga sangat berterima kasih, dengan lahirnya metode ini.
Baca juga: Bupati HSS meresmikan makam tersebut
“Semoga diberikan kemudahan bagi orang dewasa untuk belajar Al-Qur’an, dan semoga semakin banyak yang mengikuti metode ini,” ujarnya.
Atas hasil inovasi ini, pihaknya akan melindungi hak kekayaan intelektualnya, dan akan mengajukan kepada Kementerian Hukum dan HAM agar menjadi hak paten, boleh ditiru namun tetap diketahui pemrakarsa metode Tartir.
Adapun informasi dan pendaftaran belajar Al Quran dengan metode tartir bisa datang langsung ke sekretariat Masjid Al Abrar, Jalan A. Yani, Desa Gambah Luar, Kandangan, dan bisa juga menghubungi 085251955226.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Ketua Dewan Masjid Indonesia HSS, H. Muhammad Thaha, Kepala Baznas HSS, H. Akhmad Suriani, Kepala Bagian Kesra Sekda HSS, H. Fajar Abdi, ulama, pengurus masjid dan jemaah.