Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Rapat Paripurna dalam Rangka Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten HSS atas Laporan Pernyataan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati HSS Tahun 2022, dalam Rapat Paripurna ruang lantai II Gedung DPRD Kabupaten HSS, Senin (17/4/2023).
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD HSS, H Ahmad Fahmi, didampingi Wakil Ketua, H Kartoyo dan HM Kusasi. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Rekomendasi LKPj Tahun 2022 kepada Bupati HSS H Achmad Fikry.
Dalam rekomendasi DPRD HSS kepada LKPJ Bupati antara lain menjelaskan realisasi pendapatan Pemkab Hulu Sungai Selatan.
DPRD HSS mengapresiasi kinerja pemerintah daerah dalam penguatan keuangan daerah secara umum yang meningkat dengan peningkatan realisasi penerimaan sebesar 13,98%.
Kemudian DPRD Hulu Sungai Selatan merekomendasikan agar Pemda tidak terlalu mengandalkan pendapatan transfer.
Pemerintah Daerah diharapkan mampu memetakan permasalahan dan mampu merumuskan strategi ke depan, serta kemudian menjelaskan penyebab dan permasalahan tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lebih lanjut terkait Inovasi dan Penghargaan Daerah, DPRD HSS mendukung peningkatan indeks inovasi daerah dengan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan ekosistem inovasi.
Sementara itu, terkait beberapa capaian dan penghargaan atas kinerja yang diraih Pemkab pada tahun 2022, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, DPRD HSS mengucapkan selamat dan berharap dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaiannya di tahun mendatang untuk tahun yang akan datang. kemajuan Kabupaten HSS.
DPRD HSS juga berharap agar penghargaan yang diterima berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan angka kemiskinan, kelestarian ekosistem alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati HSS H Achmad Fikry menyampaikan terima kasih atas rekomendasi yang disampaikan.
Achmad Fikry mengatakan dari catatan yang disampaikan ada beberapa target yang harus dikejar.
“Kami pasang target 5 tahun lalu, dalam situasi dan kondisi normal. Target pembangunan ekonomi 6% dihitung tahun 2018, saat covid turun, sekarang jadi 4 poin. Itu tidak bisa dihindari dari pengaruh ekonomi global,” jelas Bupati.
Menanggapi lebih lanjut Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati mengatakan, nantinya pihaknya akan mengkaji poin mana yang harus didorong agar tidak terlalu bergantung pada transfer. Namun dengan catatan pungutan pajak tersebut juga tidak menjadi beban masyarakat.
“Kami akan membuat rekomendasi bersama OPD mana yang harus kita perbaiki. Akan kita sampaikan lagi dengan dewan, ini langkah yang akan kita ambil ke depan,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam Rapat Paripurna tersebut Sekda, Asisten, Staf Ahli, jajaran Forkopimda, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab HSS.