Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi menerima Penghargaan Mandiri Belajar Non Tertinggal, Terpencil, dan Terluar (3T) Penghargaan Transformasi Anggaran dan Regulasi Pemerintah Daerah (3T) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbud Ristek).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim kepada Bupati HST Aulia Oktafiandi, di Gedung Kesenian Trimurti, Yogyakarta, Senin (29/5/2023).
Kabupaten HST menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Ristek dalam rangka Bulan Belajar Gratis dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.
Sebagai penerima penghargaan, Aulia Oktafiandi mengungkapkan pihaknya serius untuk memajukan pendidikan dan menerapkan Kurikulum Mandiri.
Implementasi ini, kata dia, didukung dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 45 Tahun 2022 tentang Dukungan Pelaksanaan Kurikulum Mandiri, dan Program Sekolah Mengemudi dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan untuk Mewujudkan Mandiri Belajar.
Aulia mengatakan Kemendikbud dan Ristek menilai aturan tersebut sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dalam upaya memajukan pendidikan.
“Semoga penghargaan yang diterima dapat mendorong pemerintah daerah (pemda), pendidik, tenaga pendidik, dan semua pihak untuk memajukan pendidikan secara menyeluruh,” tambahnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.comSelasa (30/5/2023).
Tak lupa, Aulia mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengimplementasikan Kurikulum Mandiri di unit-unit sekolah di Bumi Murakata.
Mendorong Disdik HST untuk berinovasi
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) HST Muhammad Anhar mengatakan, penghargaan yang diterimanya akan memacu timnya untuk beradaptasi, berakselerasi dan berinovasi kembali dalam berbagai program Belajar Gratis.
“Tahun 2023, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Penggerak Guru (BGP) Provinsi Kalsel akan menjadikan Kabupaten HST sebagai pilot (pilot program) Sekolah Ramah Guru Belajar di Kalsel,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Anhar, pihaknya akan membenahi dan mendorong lebih baik penerapan esensi penggunaan platform Merdeka Mengajar, melalui Komunitas Belajar Sekolah Ramah Guru.
Dijelaskannya, HST Regency menduduki peringkat tiga besar nasional dalam aktivasi akun Learning ID.
Selain Kabupaten HST, sebanyak 21 Provinsi dan 54 Kabupaten dan Kota se-Indonesia juga mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori Anugerah Merdeka Belajar.
Sebagai informasi, Kepala BGP Provinsi Kalsel dan Kepala BPMP Provinsi Kalsel turut hadir dalam acara penganugerahan Learning Award tersebut.