Lelang Revitalisasi Pasar Jaro Rp. 1,2 Miliar
TANJUNG, Kontrasonline.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong mencanangkan pengadaan barang dan jasa tahap awal tahun anggaran 2023.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani di Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (2/1).
Pengadaan barang dan jasa tahap awal ini bernilai lebih dari Rp. 6 miliar, jumlah tersebut berasal dari 3 SKPD yaitu Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Tabalong.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tabalong, Husin Ansari mengatakan, pengadaan barang dan jasa dilakukan di awal karena selama ini Pemkab Tabalong terlambat melakukan belanja barang dan jasa pemerintah, baik melalui tender dan e-catalog.
“Sekarang sistem informasi rencana pengadaan umum (sirup) dipercepat sehingga proses pengadaan barang dan jasa bisa dimulai akhir Desember 2022,” ujarnya.
Husin mengatakan, selain itu, pengadaan barang dan jasa yang dananya bersumber dari APBN terlambat, sehingga berisiko terjadi pemotongan anggaran.
“Untuk menghindari itu, tahun ini kami mempercepat pengadaan barang dan jasa pemerintah,” ujarnya.
“Jadi pada awal Januari dan Februari 2023, kita akan segera melakukan pengeluaran pemerintah agar peredaran uang di masyarakat bisa beredar karena untuk menghitung Produk Domestik Regional Bruto (PDB) salah satunya adalah pengeluaran pemerintah selain konsumsi dari masyarakat. ,” dia berkata.
Terkait pengadaan barang dan jasa, ia merinci Kantor Perkim akan pengadaan lampu LED 10, 40, 60, dan 90 kali dengan total pagu anggaran sekitar Rp 4,4 miliar.
“Selanjutnya Dinkes untuk pengadaan barang dan jasa yang dilelang sebanyak 5 paket dengan total pagu sekitar Rp 554 juta lebih, kemudian untuk Diskopukmperindag pengadaan barang dan jasa yang dilelang berupa revitalisasi Pasar Jaro dengan pagu anggaran lebih dari Rp 1,2 miliar, sehingga total pengadaan barang dan jasa yang akan dilelang pada awal tahun 2023 lebih dari Rp 6 miliar,” jelas Husin.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengingatkan seluruh SKPD memanfaatkan waktu pekan depan untuk mempercepat belanja barang dan jasa.
“Jadi dalam 6 bulan pertama, kita menghabiskan lebih dari setengah pengeluaran kita dari APBD, kalau soal teknis, begitu SK masuk hari ini, langsung saya tandatangani. Yang penting ada SK-nya. kemauan dan niat kita semua untuk mempercepat pengeluaran ini,” katanya.
Diketahui, APBD Kabupaten Tabalong tahun anggaran 2023 sebesar Rp1.837.050.831.630 dengan rincian belanja operasional Rp1,2 triliun lebih, belanja modal Rp349 miliar lebih, belanja tak terduga Rp18 miliar lebih dan belanja transfer Rp221 miliar. miliar lebih. belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). (bisa)