Kandangan (ANTARA) – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Ahcmad Fikry berharap Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mau Maju, Desa Hamayung Utara, Kecamatan Daha Utara, bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami berterima kasih kepada Bupati HSS yang telah menyediakan dan membangun penggilingan padi, serta alat dan mesin untuk warga di Desa Hamayung Utara,” kata Ketua Gapoktan Ingin Maju, Masruni, Selasa (31/1).
Dikatakan, pembangunan LPM seluas 605 hektar ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya petani yang tergabung dalam Gapoktan Ingin Maju, peresmian lumbung ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.
Dijelaskannya, jika masyarakat yang membangun LPM sendiri tidak akan mampu, karena dana yang dibutuhkan akan sangat banyak.
Baca juga: Bupati HSS meresmikan lumbung pangan masyarakat Wasah Tengah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, H. Akhmad Mawardi mengatakan, ada 595 penerima manfaat dari pembangunan ini yang tergabung dalam 13 kelompok tani anggota Gapoktan Ingin Maju.
“Infrastruktur LPM dimaksudkan untuk pelayanan pascapanen guna menjaga kualitas gabah agar dapat disimpan dengan baik, mengantisipasi penurunan harga gabah dan menjualnya saat harga mulai membaik,” katanya.
Menurut dia, biaya pembangunan infrastruktur ini sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pertanian tahun anggaran 2022.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry mengatakan, masyarakat harus tetap semangat saat ini, karena ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan beras.
Baca juga: Pasar Murah HSS Hadapi Dampak Inflasi
“Program ini berhasil jika semua kelompok tani merasa memiliki, Gapoktan harus bergotong royong dan kompak. Nanti mereka menggiling padi di sini, bukan di tempat lain, kalau ke tempat lain, untuk apa ini. Termasuk juga menyepakati tarif yang nantinya digunakan untuk membeli BBM dan upah pekerja,” ujarnya.
Beliau juga berpesan kepada para petani dalam menjalankan usaha sebaiknya menggunakan modal yang ada, jangan sampai terjebak oleh rentenir atau bank yang menjalankan agar usaha menjadi berkah.
Ia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya, dan tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada para petani di Nagara, khususnya di Daha Utara.
“Karena keinginan petani untuk maju sangat kuat, dan semangat orang-orang zaman dulu perlu kita teruskan,” ujarnya.