TANJUNG, Kontrasonline.com – Konferensi Rabithah Melayu Banjar ke-1 yang digelar di Tabalong resmi dibuka.
Pembukaan langsung dilakukan oleh Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani di Pendopo Bersinar Pembataan, Kamis (16/3).
Anang mengatakan, ketika diminta menjadi tuan rumah kongres Tabalong, dia setuju.
“Karena ketemu ormas Melayu Banjar yang mau memajukan Kalimantan, ini dari segi orang Banjar, bukunya memenuhi segmen,” ujarnya.
Terkait keberadaan IKN, Bumi Saraba Kawa telah mempersiapkan diri sejak beberapa tahun lalu untuk mendukung ibu kota.
“Kami sudah mempersiapkan IKN sejak dua tahun lalu. Saya melihat keadaan ekonomi kami semakin membaik,” ujarnya.
Ia menyampaikan pendapatnya terkait IKN yang dikemukakan Rabithah Melayu Banjar.
“Saya jatuh cinta dengan keberadaan Banjar Malay Rabithah yang turut mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Dikatakannya, investasi tertinggi saat ini ada di Tabalong, bukan lagi di kabupaten lain. Ini tercatat sejak akhir tahun 2022.
“Kunjungan wisatawan mancanegara ke Tabalong juga paling tinggi di tempat kami mulai tahun 2022,” ujar Anang.
Sementara itu, Dewan Pembina Rabithah Melayu Banjar, Farit Wajidi menjelaskan, dari laporan yang diterimanya, kongres kali ini dihadiri oleh para ulama dari luar pulau.
“Ini menunjukkan Banjar Malay Rabithah bukan banjar di Kalimantan saja, tapi tentu dari Jawa, Sumatera dan di Kalimantan ada kesultanan dan mereka Melayu,” jelasnya.
Farit berharap Rabithah Melayu Banjar bisa mengakomodir itu semua.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir.
“Saya kira Anda adalah perwakilan dari tokoh Melayu Banjar yang memberikan dukungan dan doa untuk keberadaan Rabithah Melayu Banjar ke depan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Pemkab Tabalong yang telah bersedia menjadi tuan rumah kongres dan mendukung penuh acara tersebut.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada tuan rumah, Bupati dan seluruh jajaran yang telah mempersiapkan segala sesuatunya baik untuk kegiatan dalam rangka kongres, doa bersama dan beberapa rangkaian kegiatan lainnya,” ujarnya.
Ia mengaku tidak bisa memberikan apapun kepada pemerintah daerah selain ucapan terima kasih.
“Terima kasih kepada Bupati Tabalong, semoga beliau panjang umur, sehat dan sukses memimpin Tabalong ke depannya,” pungkas Farit. (Bisa)