Berbicara Grup Pandawara tak lepas dari gaya unik mereka dalam membuat konten sampah yang viral di media sosial, seperti TikTok. Dari sungai hingga pantai, Pandawara membersihkan sampah dengan melibatkan banyak pihak, termasuk warga setempat.
Lantas, apakah kelima sahabat ini punya formulasi sendiri sehingga kontennya sering jadi sensasi? di telepon? Muhammad Agung Permana dari Pandawara Group mengatakan video mereka dikonsep dari nol.
“Kami juga mengamati apa yang sedang populer,” ujarnya saat sesi “Interview with TikTok Creators and Merchants from Southeast Asia” pada acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juni 2023.
“Kami baru,” lanjutnya. “Mungkin orang sudah tergerak untuk membersihkan sampah di sungai, tapi prestisius. Jadi, (dalam konten media sosial mereka) kami gabungkan tren yang ada dalam kegiatan ini (mengumpulkan sampah dari sungai dan pantai).”
Ia mengatakan, “Kami ingin mewujudkan kegiatan memungut sampah dari lingkungan sikap baru, terutama di kalangan anak muda. Karena itu, mulai dari memilih lagu, berfoto saat memungut sampah, semuanya dibuat menarik. Kami berubah kerangka berpikirdia asyik memungut sampah di sungai.”
Anggota Pandawara Group lainnya, Muchamad Ikhsan Destian mengatakan, saat ini pihaknya telah mencanangkan program rutin turun sungai membersihkan sampah setiap 6-8 kali dalam sebulan. “Kalau begitu turun ke pantai sebulan sekali,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.