Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berupaya melindungi pekerja dari kemiskinan ekstrem melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya, kata Ibnu Sina, agar pekerja rentan mendapatkan jaminan jika terjadi kecelakaan kerja, jika tidak ingin cacat atau bahkan kehilangan nyawa, ada jaminan kelangsungan untuk kesejahteraan mereka juga untuk ahli waris mereka.
“Ini bagian dari upaya agar mereka tidak mengalami kemiskinan yang parah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Ibnu Sina menyerahkan santunan kepada enam penerima manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan juga BPJS Ketenagakerjaan untuk kecelakaan pekerja dan paket Ramadhan 62 dari Bank Kalsel untuk pasukan turbo dan pasukan aspal.
“Jadi, para pekerja rentan ini, baik yang dibayar maupun tidak, semuanya dibantu oleh BPJS Ketenagakerjaan yang diuntungkan, seperti kecelakaan yang terjadi saat seorang penyapu jalan ditabrak mobil kencang tepat di depan RRI pada dini hari. Ahli waris mendapatkan hak sebesar Rp 108.004.000 dan beasiswa untuk anak-anak TK hingga perguruan tinggi untuk beasiswa sekolah,” ujar Ibnu Sina.
Ibnu Sina juga menghimbau kepada para pekerja untuk tetap bekerja dengan sebaik mungkin meskipun kecelakaan kerja tidak dapat diprediksi sehingga membutuhkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Maka, ini menjadi perhatian kita semua untuk dapat meringankan beban keluarga agar nantinya ahli waris memiliki kepastian terkait kehidupan dan juga jaminan pendidikan bagi anak-anaknya,” ujar Ibnu Sina.
Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Banjarmasin Fahrurrozi menambahkan, sinergi dan kerjasama ini akan terus berkesinambungan guna memastikan seluruh pegawai Pemkot Banjarmasin mendapatkan jaminan sosial sehingga dapat mengatasi risiko kemiskinan ekstrem.
Saat ini, kata dia, sebanyak 4.404 ketua RT/RW, ustadz, ustadzah, dan Satgas Turbo di Kota Banjarmasin telah mendapatkan perlindungan.
Lebih lanjut, kata dia, pengamanan juga dilakukan terhadap 3.210 petugas pemadam kebakaran swasta di Kota Banjarmasin.
“Harapan kami selanjutnya, kader KB, Posyandu, Linmas di Kota Banjarmasin juga bisa terlindungi,” ujar Fahrurrozi.